REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fulham baru saja membuat kejutan pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris. The Cottagers menumbangkan tuan rumah Leicester City, 2-1.
Hasil demikian membuat skuat polesan Scott Parker sedikit keluar dari lubang jarum. Anak-anak kota London persis satu strip di atas zona degradasi.
Belum lama beristirahat, Ruben Loftus-Cheek dan rekan-rekan langsung ditunggu lawan tangguh lainnya. The Whites bakal bertamu ke rumah Manchester City.
Duel pekan ke-11 Liga Inggris itu berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (5/12) malam WIB. Parker menyadari seperti apa kualitas the Citizens.
"Tidak dapat dipungkiri, ini salah satu pertandingan terberat kami musim ini," kata arsitek berusia 40 tahun itu, dikutip dari Four Four Two, Jumat (4/12).
Ia merasa tim lain juga memiliki pemikiran serupa dirinya. Entah itu para penghuni papan atas, atau klub semenjana, ketika bertemu City, tentu was-was.
Lalu apa yang akan dilakukannya? Apakah Parker pasrah, Fulham jadi bulan-bulanan di Etihad?
"Jadi kami harus disiplin, dan melakukan yang terbaik, mencoba mendapatkan hasil (positif) di sana," ujar pemilik 18 caps tim nasional Inggris ini.
Parker diprediksi memakai strategi seperti di kandang Leicester. Ia bakal mengistruksikan anak asuhnya agar lebih banyak menunggu.
Sesuatu yang lumrah menurutnya. Ia tak mau berspekulasi bermain terbuka melawan tim seperti Manchester City.
"Saya tidak membayangkan kami ke sana dan mendominasi penguasaan bola. Tentu saja ini permasalahan yang dihadapi semua tim yang bermain melawan City," tutur Parker.