Jumat 04 Dec 2020 08:08 WIB

Alasan Kegagalan Napoli Petik Poin Penuh Lawan Alkmaar

Napoli akhirnya harus puas pulang dengan raihan satu poin di markas Alkmaar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Teun Koopmeiners (Kiri ) AZ Alkmaar dan Lorenzo Insigne dari Napoli (Kanan) pada laga Liga Europa, Jumat (4/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/OLAF KRAAK
Teun Koopmeiners (Kiri ) AZ Alkmaar dan Lorenzo Insigne dari Napoli (Kanan) pada laga Liga Europa, Jumat (4/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ALKMAAR -- Napoli akhirnya harus puas pulang dengan raihan satu poin kala melawat ke markas AZ Alkmaar pada putaran kelima penyisihan Grup F Liga Europa, Jumat (4/12) dini hari WIB. Sempat unggul sejak laga baru memasuki menit keenam, Napoli gagal mempertahankan keunggulan dan dipaksa menelan hasil imbang, 1-1, oleh tim tuan rumah.

Gol balasan tim tuan rumah dicetak oleh Martins Indi pada menit ke-56. Napoli sebenarnya sempat terancam tertinggal satu gol dari wakil Belanda tersebut saat laga memasuki menit ke-60. Saat itu, wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Alkmaar usai pelanggaran Timoue Bakayoko.

Baca Juga

Beruntung, kiper David Ospina bisa menggagalkan eksekusi tendangan penalti yang diambil oleh kapten Alkmaar, Teun Koopmeiners. Kendati begitu, meski menguasai laga di sisa pertandingan, Napoli gagal menambah catatan gol di laga tersebut dan harus puas pulang dengan torehan satu poin.

''Sebenarnya, kami bisa mencetak banyak peluang di laga itu. Sayangnya, kami gagal memaksimalkan semua peluang itu. Sangat disayangkan, kami ingin bisa meraih kemenangan. Namun, ini bukanlah laga yang sederhana,'' tutur gelandang Napoli, Piotr Zielinski, seperti dikutip Football Italia, Jumat (4/12).

Di sepanjang laga yang digelar di Stadion AFAS tersebut, I Partenopei memang mampu memborbardir gawang tuan rumah. Driers Mertens dan kawan-kawan mencatatkan 16 tembakan dengan enam tembakan tepat mengarah ke gawang. Namun, berbagai ancaman ini tidak cukup membawa Napoli memecah kebuntuan dan memetik tiga angka di laga tersebut.

''Kami tidak cukup tajam di depan mulut gawang. Ini menjadi kelemahan kami dalam beberapa laga terakhir. Di sejumlah laga, saat kami kerap menyia-nyiakan peluang, kami akhirnya hanya bisa memetik hasil imbang atau bahkan kekalahan. Kami mesti bisa memperbaiki kelemahan ini,'' tutur gelandang asal Polandia tersebut.

Kendati begitu, tambahan satu angka di laga ini membawa Napoli kokoh di puncak klasemen sementara Grup F. Klub asal Naples itu unggul dua poin dari Real Sociedad, yang berada di peringkat kedua dengan raihan delapan angka dari lima laga. Akhirnya, pada putaran terakhir Grup F, tengah pekan depan, Napoli akan berhadapan degan Real Sociedad, sementara Alkmaar akan menghadapi Rijeka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement