Jumat 04 Dec 2020 08:34 WIB

Kepala BNPB Harap RS Lapangan Kota Malang Selesai Dua Pekan

Kasus positif Covid-19 di Malang Raya mengalami peningkatan cukup siginifikan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo
Foto: BNPB Indonesia
Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap pendirian RS Lapangan di Kota Malang dapat selesai dalam dua pekan. Hal ini diungkapkannya saat melakukan peninjauan RS Lapangan di wilayah Ijen Boelevard, Kota Malang, Kamis (3/12).

Doni Monardo mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19 di Malang Raya mengalami peningkatan cukup siginifikan. Kondisi ini menyebabkan sejumlah ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RS penuh. "Mudah-mudahan penambahan ruang perawatan di Poltekkes (lokasi RS Lapangan) akan bisa membantu untuk mengurangi beban RS di sekitar Malang Raya," kata Doni yang juga Ketua Satgas Penangananan Covid-19 itu.

Doni berpendapat kondisi RS Lapangan di Kota Malang dapat menjadi lebih baik dibandingkan RS di daerah lain. Untuk itu, dia berharap, RS Lapangan tersebut bisa membantu meningkatkan pelayanan kesehatan pasien. Kemudian juga dalam hal penanganan pasien Covid-19 di Malang Raya. 

Pada kesempatan tersebut, Doni Monardo juga menilai, penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sudah semakin baik. Hal ini apabila dibandingkan dengan total kasus positif Covid-19 di Jatim pada beberapa bulan lalu. Di sisi lain, ia melihat ada kenaikan kasus baru setelah liburan panjang.

Kendati kasus Covid-19 dapat dikendalikan, angka kematian Covid-19 di Jatim masih tinggi. Untuk itu, dia. mengingatkan pemangku kebijakan di daerah agar terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Dengan demikian, penderita Covid-19 bergejala ringan tidak menjadi lebih berat nantinya. 

"Karena kondisi pasien Covid-19 dengan gejala berat memiliki persentase kematian hingga 67 persen," kata dia.

Doni meminta pelayanan RS di Jatim dapat meniru langkah penanganan RS Lapangan Indrapura, Surabaya. RS dengan kapasitas 356 tempat tidur ini dinilai dapat terus menaikkan angka kesembuhan. Bahkan, tidak pernah ada laporan mengenai kasus kematian yang dikeluarkan secara resmi dari RS tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement