REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gloria Estefan menjadi selebritas terbaru yang mengungkapkan dirinya pernah terinfeksi virus corona tipe baru, SARS CoV-2, yang menyebabkan Covid-19. Ikon pop kelahiran Kuba itu menginformasikan kondisinya melalui video di Instagram, Selasa (1/12).
Estefan menyebut dirinya sempat makan malam di luar ruangan, di sebuah restoran di Miami pada 30 Oktober lalu. Beberapa hari kemudian, penyanyi 63 tahun silam itu melakukan tes Covid-19 dan mendapatkan hasilnya negatif.
“Satu-satunya hal yang dapat saya bayangkan terjadi adalah seseorang mendatangi saya, ketika saya sedang makan dan menepuk bahu saya,” kata dia dilansir Fox News, Kamis (3/12).
Estefan menceritakan orang tersebut berjarak sangat dekat dengannya tanpa mengenakan masker. Tak lama setelah itu, dia menyadari indra perasa dan penciumannya menghilang. Kondisi itu membuatnya mulai sedikit panik.
Estefan melakukan tes lagi dan mendapatkan hasil positif Covid-19. Dia melakukan karantina mandiri di rumahnya selama dua pekan.
Selain indra perasa dan penciuman menghilang, Estefan juga mengalami batuk kecil dan dehidrasi. Setelah melakukan karantina, Estefan melakukan tes lagi dan mendapatkan hasil negatif dua kali pada pekan lalu.
“Saya sangat beruntung, tapi saya hanya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya melakukan di karantina, dan suatu hari saya keluar dan bertemu dengan satu orang yang tidak memakai masker," ujar Estefan.
View this post on Instagram
Seperti yang telah dilakukan petugas kesehatan, pelantun “Conga” mengimbau penggemarnya memakai masker wajah dan menjaga jarak sejauh dua meter dari orang lain. Penyanyi pemenang Grammy itu memiliki banyak kepentingan bisnis di Florida Selatan, yang sangat terpengaruh pandemi virus corona.
Bersama suaminya Emilio Estefan, dia memiliki restoran bertema Kuba, hotel Miami Beach, dan saham NFL's Miami Dolphins. Para Rabu (2/12), pejabat kesehatan Florida melaporkan hampir 10 ribu kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 96 kematian baru di daerah itu.
Angka itu meningkatkan jumlah kematian menjadi lebih dari 19 ribu jiwa. Negara bagian itu melampaui satu juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, bersama dengan Texas dan California.
Peningkatan beban kasus selama beberapa pekan terakhir di Florida adalah yang tertinggi sejak awal Agustus, ketika negara bagian itu sedang memulihkan diri dari gelombang virus musim panas. Sekitar 4.200 pasien dirawat di rumah sakit pada Rabu, karena Covid-19.