REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah terus mengampanyekan ‘iman aman imun’ dalam upaya memerangi pandemi Covid-19. Dengan tiga kata kunci itu, masyarakat diharapkan bisa keluar sebagai pemenang dalam perang melawan pandemi Covid-19 yang kini masih terus berlangsung.
Dengan ‘iman’, masyarakat diharapkan dapat terus berdoa dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Masyarakat juga diminta dapat terus bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu, untuk bisa ‘aman’, masyarakat diimbau selalu menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Peningkatan ‘imun’ atau kekebalan tubuh menjadi cara lain yang dianjurkan untuk melawan Covid-19. Selain istirahat yang cukup dan olah raga teratur, hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan mengkonsumsi asupan yang sehat dan bergizi.
Mengingat pentingnya imunitas sebagai salah satu kunci dalam mencegah Covid-19 itu, Kodim 0617 Majalengka pun membuat terobosan dengan membuat wedang jahe. Minuman tradisional dari rempah-rempah pilihan itu dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Adapun rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan wedang jahe ala Kodim 0617 Majalengka itu berupa jahe, sereh wangi, daun pala, cengkeh, kayu secang dan cengkeh.
"Di antara kandungan kimia dalam rempah-rempah itu dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga ketika ada penyakit atau virus masuk, tubuh akan mampu melawannya," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0617 Majalengka, Letkol (Inf) Andik Siswanto, saat bersilaturrahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, Rabu (2/12).
Minuman hangat penuh khasiat itu diberi nama 'Wedang Uwuh Sugih Mukti'. Selain meningkatkan imunitas tubuh, wedang tersebut juga berkhasiat untuk menurunkan kolestrol, kaya akan antioksidan, menyegarkan badan, serta melancarkan sirkulasi tubuh. "Ini minuman para raja terdahulu," ujar Andik.
Untuk itu, Andik menyarankan, agar masyarakat rutin mengonsumsi Wedang Uwuh Sugih Mukti yang berbahan dasar rempah-rempah pilihan. Di samping terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Andik menambahkan, hadirnya Wedang Uwuh Sugih Mukti juga menjadi bagian dari visi dan misi Kodim 0617/Majalengka, melalui program 'Sereh Wangi Sugih Mukti'. Pasalnya, dalam proses pembuatannya, telah memberdayakan masyarakat setempat.
Dengan cara itu, ketahanan pangan keluarga dapat meningkat. Begitu pula perekonomian masyarakat.
Saat ini, program itu telah menjadi percontohaan di Kemendikbud RI. Bahkan, tahun depan Majalengka akan menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten di daerah lain.
"Melalui program Sereh Wangi Sugih Mukti ini, kami terus menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, ekonomi dan kesehatan masyarakat Kabupaten Majalengka yang Raharja," tegas Andik.
Selain itu, pihaknya juga sedang merancang konsep kampung kuliner di tengah hutan yang lokasinya di Desa Bayureja, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.
"Nanti di kampung kuliner itu akan menyediakan makanan tradisional termasuk sarana dan prasananya. Sehingga diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi Majalengka dan lebih memperkenalkan kuliner khas Majalengka," ucapnya.
Salah seorang wartawan dari sebuah stasiun televisi nasional yang ada di Kabupaten Majalengka, Nana Waskana, mengaku, merasakan sesuatu yang berbeda dalam tubuhnya setelah mencoba menikmati wedang jahe itu. "Rasa rempah-rempahnya begitu terasa. Tubuh saya langsung merasa segar dan lebih bertenaga," ujarnya.