REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok meminta warga di lingkungan sekolah untuk mendukung program Adiwiyata yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Dukungannya dengan menerapkan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
"Warga sekolah bertanggung jawab terhadap perilaku dalam mewujudkan pelestarian lingkungan hidup. Bukan hanya saat program Adiwiyata, tapi gerakan PBLHS perlu dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Jumat (4/12).
Menurut Thamrin, perilaku PBLHS juga harus dimuat dalam mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, bahkan penguatan pendidikan karakter. Dengan begitu, diharapkan kesadaran warga sekolah bisa terus meningkat.
"Penerapan perilaku ramah lingkungan bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan fungsi sanitasi, tersedianya sarana dan prasarana. Seperti tempat sampah dan pemilahan, serta budaya menanam dan penghijauan, penggunaan air juga penghematan lampu," jelasnya.
Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, meminta kerja sama tenaga pendidikan dan warga sekolah lainnya untuk melakukan gerakan PBLHS massif. Dengan tujuan untuk mewujudkan penerapan ramah terhadap lingkungan hidup di sekolah.
"Sekolah tempat pembelajaran dan penyadaran untuk guru, murid dan pekerja lainnya. Kegiatan ini juga sebagai persiapan untuk Adiwiyata 2021. Semoga dengan adanya dukungan dari smeua pihak, semakin menambah semangat sekolah untuk mengikuti Program Adiwiyata," pungkasnya.