REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Misi Dukungan PBB di Libya (UNSMIL) pada Kamis(3/12) mengutuk serangan mematikan terhadap murid sekolah di Kota Al Ajaylat, sekitar 80 km sebelah barat Ibu Kota Tripoli. Serangan terjadi ketika murid meninggalkan sekolah.
"UNSMIL mengutuk keras serangan brutal terhadap anak-anak saat mereka meninggalkan sekolah di Kota Al Ajaylat, yang menewaskan seorang pelajar berusia 16 tahun dan melukai dua anak lainnya, yang semuanya berseragam sekolah," kata UNSMIL melalui pernyataan.
Misi PBB itu juga menyampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban dan berharap kesembuhan bagi mereka yang terluka. UNSMIL menyerukan investigasi langsung dan transparan dalam serangan keji ini dan meminta pelakunya segera diseret ke pengadilan.
Komite Nasional untuk HAM Libya juga mengecam serangan tersebut. Mereka meminta Kementerian Dalam Negeri dan Jaksa Agung segera melakukan penyelidikan dan mengejar si pelaku.
Libya menyaksikan eskalasi kekerasan dan rasa tidak aman setelah jatuhnya rezim pemimpin Muammar Gaddafi pada 2011.