REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Selasa (1/12) malam. Dia pun menerima dengan lapang dada dan mengambil hikmah di balik takdir yang kini tengah dialaminya.
Imron mengaku, kini memiliki lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dia pun mengisi waktunya dengan memperbanyak bacaan Alquran, disamping tetap menjalankan tugasnya menjalankan roda pemerintahan meski secara virtual. "Alhamdulillah saya sehat dan bisa melakukan pekerjaan, juga bisa fokus mendekatkan diri pada Allah SWT," kata Imron, Jumat (4/12).
Imron pun mengaku bisa merasakan hal yang dialami warganya yang telah terlebih dulu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, dia mengajak mereka agar tetap bersikap tenang dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Jangan sampai setelah kena (positif Covid-19), kita malah uring-uringan dan menyalahkan yang lain. Kita harus baik sangka dengan takdir Allah SWT dan ber-taqarrub kepada Allah SWT," tukas Imron.
Imron juga meminta agar mereka melakukan intropeksi diri. Selain itu, tetap optimis bisa sembuh dan selalu ber-husnudzon (berprasangka baik).
Terpisah, Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Bambang Sumardi, mengatakan, dari hasil pemeriksaan fisik, bupati dalam kondisi baik dan stabil. Begitu pula hasil pemeriksaan rontgen Thorax dan CT Scan, juga tidak ditemukan masalah. "Kondisinya bagus dan stabil," kata Bambang, Kamis (3/12).
Dengan kondisi tersebut, Imron pun tak mesti menjalani perawatan di rumah sakit. Tim dokter mengizinkannya untuk tetap menjalani isolasi mandiri.