Arteta: Tottenham Lebih Diuntungkan Saat Derby London Utara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut Tottenham Hotspur lebih diuntungkan dalam derby London Utara yang akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada Ahad (6/12). Pasalnya, pemerintah Inggris sudah mengizinkan para penggemar kembali ke beberapa stadion untuk pertama kalinya sejak Maret.

Di antara tempat yang diizinkan untuk menampung hingga 2.000 penonton adalah stadion Tottenham Hotspur tempat Arsenal akan bertandang untuk bermain di Derby London Utara. Sementara penggemar tandang tidak akan hadir.

The Gunners telah merasakan sendiri bagaimana dampak positif ketika para penggemar memberikan dukungan langsung dari tribun penonton dalam kemenangan 4-1 mereka atas Rapid Vienna, dan itu membuat perbedaan yang terlihat di tim. Mereka pun memastikan tempat teratas di Grup B.

Di pertandingan kandang sebelumnya, tim asuhan Mikel Arteta terlihat lesu dan lambat. Tapi pada pertandingan Jumat (4/12) dini hari WIB, mereka mulai membara sejak awal, memimpin 3-0 sebelum jeda berkat gol dari Alexandre Lacazette, Pablo Mari dan Eddie Nketiah.

"Mungkin saja, karena olahraga tanpa suporter ini benar-benar berbeda dan semuanya datar," kata Arteta usai kemenangan tersebut, dikutip dari Football London, Jumat (4/12).

Menurutnya bermain tanpa penonton akan membuatpemain kehilangan sedikit tujuan dan emosi. Sebab itu ketika penggemar hadir di stadion, pemain berusaha keras untuk menghibur dan membuat para penggemar menikmatinya.

"Mereka memiliki hasrat yang besar untuk klub sepak bola kami dan ketika itu mereka mampu menyebarkannya langsung ke para pemain," katanya. "Dan ya bagi saya memiliki mereka di sini, bermain di rumah atau tandang selalu berbeda dan itu hanya karena mereka," ujarnya.

Terlepas dari siapa yang hadir, Arsenal akan menghadapi perjuangan berat saat melawan Tottenham. Tim asuhan Jose Mourinho saat ini duduk di puncak klasemen dengan mencetak gol terbanyak dan paling sedikit kebobolan, dengan Harry Kane dan Heung-Min Son terlihat menghancurkan.

Arsenal, di sisi lain, berada di urutan ke-14 dalam klasemen dan memiliki penghitungan poin terburuk mereka setelah 10 pertandingan dalam satu musim Liga Primer Inggris.