Jumat 04 Dec 2020 20:18 WIB

Ganjar Instruksikan Penghentian Pembelajaran Tatap Muka

Penularan Covid ditemukan di SMK Jateng yang telah memulai pembelajaran tatap muka.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Pembelajaran tatap muka di SMK Jateng memicu penularan Covid-19. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun langsung menginstruksikan penutupan dan penghentian pembelajaran tatap muka.

"Begitu ada (yang terpapar) itu saya minta langsung tutup dan tidak ada lagi yang lain. Memang anak-anak ini OTG semua, tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya,” kata Ganjar, Jumat (4/12).

Baca Juga

Menurut Ganjar, saat ini masih dilakukan tracing. Berdasarkan informasi yang diterimanya, penularan Covid-19 di SMK Jateng dimulai dari guru.

"Saya cek penularan dari mana, ternyata ada dari guru,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan, untuk penanganan lebih lanjut, SMK Jateng sudah ditutup dan semua siswa diminta untuk menjalani tes semuanya. Tak hanya itu, seluruh uji coba pembelajaran tatap muka juga telah ditutup.

Langkah tersebut diambil, menyusul adanya temuan kasus pelajar yang terpapar Covid-19. Maka gubernur pun meminta kepada seluruh sekolah untuk segera melakukan tes kepada seluruh peserta didiknya. Seperti  SMA Taruna Nusantara dan Pradipta Dirgantara.

Munculnya sejumlah kasus pelajar yang terpapar Covid-19 tersebut,  masih menurut Ganjar, menjadi peringatan kepada semua, agar tetap berhati- hati dan senantiasa mewaspadai berbagai risiko penularan Covid-19. Termasuk juga dengan rencana penerapan pembelajaran tatap muka semester genap, pada Januari 2021 mendatang. Sebab, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih memiliki  potensi penularan.

Kendaati begitu, Ganjar menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya, bahwa sekolah tatap muka akan tetap bergantung kepada kondisi. Sebagai gambaran, sekolah yang sudah disiapkan baik- baik, masih bisa tertular.

Dan ternyata, lanjut gubernur, penularan tersebut ternyata dari orang yang keluar- masuk. “Maka kita memang hati- hati betul dalam menghadapi sekolah tatap muka di bulan Januari. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement