Jumat 04 Dec 2020 21:12 WIB

Vietnam Bebaskan Pebisnis Korsel dari Kewajiban Karantina

Korsel telah mengambil langkah pembebasan karantina bagi pebisnis dari semua negara.

Bendera Vietnam (ilustrasi)
Foto: wikispaces.com
Bendera Vietnam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Vietnam telah menyetujui para pebisnis Korea Selatan untuk datang ke negara itu tanpa perlu menjalankan kewajiban karantina selama 14 hari terkait pencegahan Covid-19, demikian menurut keterangan dari Pemerintah Korea Selatan, Jumat (4/12). Kesepakatan kedua negara ini akan berlaku mulai 1 Januari 2021 dengan memberikan pembebasan aturan karantina bagi pengunjung yang melakukan perjalanan bisnis jangka pendek, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa Korea Selatan sendiri telah mengambil langkah pembebasan karantina bagi semua pengunjung dalam perjalanan bisnis dari semua negara.

Baca Juga

Perjanjian dua arah telah dilakukan oleh Korea Selatan dengan China, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah Vietnam belum mengumumkan langkah tersebut. Kementerian Luar Negeri Vietnam juga belum merespons permintaan konfirmasi mengenai hal tersebut.

Korea Selatan menggunakan pengujian dan penelusuran kontak secara agresif untuk mengendalikan wabah Covid-19, namun beberapa pekan belakangan muncul gelombang baru infeksi virus corona yang membuat angka kasus harian Covid-19 di negara itu meningkat.

Sementara itu, Vietnam hingga saat ini relatif mampu mengendalikan total kasus Covid-19 dalam angka yang sangat rendah, yakni 1.361 kasus dengan 35 kematian, berkat sistem pengujian dengan target dan program karantina yang ketat dan terpusat.

Keberhasilan dalam mengendalikan wabah Covid-19 itu membuat Vietnam dapat kembali menjalankan perekonomianlebih cepat dari negara-negara lain di Asia.

 

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement