REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Album terbaru grup musik The Black Eyed Peas Translation berhasil, menduduki puncak tangga lagu setelah mencoba menawarkan aransemen musik latin. Grup ini menggandeng artis pop Latin, salah satunya Shakira.
Album Translation juga memiliki trek yang dibuat dengan bintang Latin lainnya, seperti J. Balvin dan Maluma, dalam genre yang pertumbuhannya melampaui pasar musik Amerika secara keseluruhan.
“Saya pribadi terinspirasi oleh gerakan Latin ini. Itu adalah genre yang paling banyak streaming di Spotify. Dan untuk itu, itu adalah definisi pop internasional," kata Will.i.am, salah satu anggota trio saat ini.
Album ini adalah yang kedua bagi grup sejak Fergie hengkang dari grup, sekitar tiga tahun lalu.
“Sentuhan latin bertanggung jawab atas kesuksesan pop. Catatan ini menunjukkan bahwa lagu-lagu itulah yang berkontribusi pada (kesuksesan kami)," kata Will.i.am, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/12).
Satu lagu, "Girl Like Me," direkam pada tahun 2008 oleh Shakira dan Will.i.am tetapi baru dirilis pekan ini. Video musiknya diambil secara berbeda, Shakira di Kolombia dan trio di California.
"Kami mengiriminya rekaman kami sehingga sutradara bisa mencocokkan lokasi syuting, pencahayaannya, jadi kami semua bisa merasa seperti berada di alam semesta yang sama, meskipun kami terpisah," katanya.
The Black Eyed Peas yang terbentuk sebagai grup rap pada tahun 1995 telah menjual lebih dari 50 juta album di seluruh dunia dalam genre yang mencakup musik pop, soul, dan elektronik. Grup ini beranggotakan rapper will.i.am, apl.de.ap, dan Taboo.