REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengucurkan pembiayaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara sindikasi dengan total Rp 1,2 triliun. Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi mengatakan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur negeri.
Mandiri Syariah menjadi bank partisipan pembiayaan sindikasi bersama dengan BCA Syariah. Mandiri Syariah juga berperan sebagai Mandated Lead Arranger untuk pembiayaan skema syariah dan memberikan line fasilitas pembiayaan musyarakah sebesar Rp 1 triliun untuk jangka waktu 10 tahun.
"Kami ucapkan terima kasih karena telah dipercaya kembali menjadi mitra dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia seiring dengan pemberian pembiayaan sindikasi untuk Capex 2020," katanya melalui keterangan pers, Sabtu (5/12).
Menurutnya, ini merupakan kerja sama pembiayaan capex syariah yang kelima sejak tahun 2017. Sebelumnya Mandiri Syariah juga telah memberikan produk layanan ritel seperti payroll, pembiayaan griya, kendaraan, cicil emas, dan lainnya bagi pegawai PLN serta perusahaan-perusahaan anak.
Proyek sindikasi antara Mandiri Syariah dan PLN merupakan salah satu bagian dari program besar Sinergi BUMN yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia. Dalam hal menciptakan ketersediaan listrik, terdapat kesamaan visi yaitu memberikan akses kelistrikan kepada masyarakat.
"Ini diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan mewujudkan pemerataan nasional," katanya.
Selain itu, terdapat kesamaan visi antara Mandiri Syariah dan PLN dalam dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan lingkungan. Sebagai perusahaan penyedia listrik Negara, PLN aktif melakukan pengembangan energi terbarukan dalam hal pengoperasian pembangkit listrik ramah lingkungan.