REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memperingatkan peraturan substitusi maksimal tiga pemain akan menyulitkan timnas Inggris untuk berkompetisi di Euro 2020, musim panas mendatang.
Klopp bersama pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyarankan operator Liga Primer Inggris untuk merevisi peraturan substitusi dari tiga menjadi lima pemain untuk setiap tim dalam satu pertandingan.
Ia mengatakan, sebagian besar tim Liga Primer harus bermain hingga tujuh kali pada Desember tahun ini. Menurutnya, hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi fisik pemain, terutama mereka yang diproyeksikan merumput di Euro.
“Saya akan mendiskusikannya lagi tentang pengaruh (peraturan) substitusi tiga (pemain). Sekarang tim harus bermain tiga hari sekali. Ini akan berpengaruh besar bagi siapapun. Musim panas mendatang hal ini akan menjadi masalah bagi Gareth Southgate,” kata Klopp seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (5/12).
Klopp berpendapat jika usulannya tidak segera dikabulkan, bukan tak mungkin Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris dapat mengerahkan seluruh pemainnya dengan maksimal.
Pasalnya, kata Klopp, sebagian besar penggawa tim Tiga Singa itu berkompetisi di dalam negeri dengan jadwal pertandingan yang sangat padat.
“Kebanyakan dari mereka bermain tiga kali sepekan dan harus melakukannya hingga Februari. Kemudian melakukannya lagi sepanjang waktu. Gareth (Southgate) akan mendapat hasil (buruk) jika kita masih terpaku pada peraturan substitusi tiga pemain,” ujarnya.
Ia meminta federasi sepakbola Inggris (FA) untuk memerhatikan aspek ini lebih serius. Dalam rapat dengan penyelenggara Liga Primer Inggris, Klopp sudah mengkritik kepada operator yang tidak menghiraukan sarannya.