REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang balita yang hilang akibat banjir di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang hingga Sabtu belum ditemukan. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
"Saat ini tim masih mencari korban hilang, yang dicari anak usia dua tahun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis di lokasi banjir, Sabtu (5/12).
Ia menyebutkan pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB selama sepekan. "SOP-nya tujuh hari, kalau tujuh hari ini tidak dapat, maka akan dinyatakan hilang," katanya.
Banjir merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sejak Jumat dini hari. Banjir terjadi disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sungai sehingga menggenangi rumah warga.
Akibat peristiwa itu, lima orang meninggal dunia sementara ratusan warga yang selamat diungsikan ke Batalyon Arhanud dan Kantor Desa Tanjung Selamat.