Ahad 06 Dec 2020 08:08 WIB

Solskjaer: Saya Selalu Berbicara Tentang Jangka Panjang

Solskjaer memastikan akan bekerja sama dengan pemain untuk membangun MU.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: Pool AFP
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan dirinya selalu menerapkan target jangka panjang untuk timnya. Namun, ia tidak memungkiri bahwa direksi klub tidak butuh waktu lama untuk memecatnya kapanpun.

Solskjaer menyebut, para direksi sudah sepakat dengan rencana jangka panjang yang diajukan Solskjaer saat mulai menangani skuad Iblis Merah. Namun, beberapa kali posisi pelatih asal Norwegia itu terancam karena kekalahan.

Yang terbaru, MU dikalahkan 1-3 oleh Paris-Saint Germain (PSG) di Liga Champions. MU pun sempat kesulitan di awal musim Liga Primer Inggris.

"Dari pengalaman saya berdiskusi dengan klub, kami sudah sepakat dengan rencana jangka panjang. Tentu pembicaraan jangka pendek juga ada, tapi visi saya jauh ke depan," kata Solskjaer seperti dilansir ESPN, Ahad (6/12).  "Tapi untuk jangka pendek, kalian tidak harus menunggu sampai enam pertandingan. Bagi saya, pembicaraan hanya berdasarkan pengalaman."

Solskjaer membawa para pemainnya ke London untuk menghadapi West Ham United dan menang 3-1, Ahad. Moyes, pelatih West Ham, merupakan alumni pelatih MU yang pernah dipecat dalam waktu singkat.

Solskjaer meminta para penggemar untuk memahami tekanan yang ia dapatkan selama menangani klub. Ia memastikan akan bekerja sama dengan pemain untuk membangun MU.

Kemenangan atas West Ham memangkas poin MU dengan pemuncak klasemen menjadi dua poin di bawah Tottenham dan Liverpool.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement