REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan dirinya selalu menerapkan target jangka panjang untuk timnya. Namun, ia tidak memungkiri bahwa direksi klub tidak butuh waktu lama untuk memecatnya kapanpun.
Solskjaer menyebut, para direksi sudah sepakat dengan rencana jangka panjang yang diajukan Solskjaer saat mulai menangani skuad Iblis Merah. Namun, beberapa kali posisi pelatih asal Norwegia itu terancam karena kekalahan.
Yang terbaru, MU dikalahkan 1-3 oleh Paris-Saint Germain (PSG) di Liga Champions. MU pun sempat kesulitan di awal musim Liga Primer Inggris.
"Dari pengalaman saya berdiskusi dengan klub, kami sudah sepakat dengan rencana jangka panjang. Tentu pembicaraan jangka pendek juga ada, tapi visi saya jauh ke depan," kata Solskjaer seperti dilansir ESPN, Ahad (6/12). "Tapi untuk jangka pendek, kalian tidak harus menunggu sampai enam pertandingan. Bagi saya, pembicaraan hanya berdasarkan pengalaman."
Solskjaer membawa para pemainnya ke London untuk menghadapi West Ham United dan menang 3-1, Ahad. Moyes, pelatih West Ham, merupakan alumni pelatih MU yang pernah dipecat dalam waktu singkat.
Solskjaer meminta para penggemar untuk memahami tekanan yang ia dapatkan selama menangani klub. Ia memastikan akan bekerja sama dengan pemain untuk membangun MU.
Kemenangan atas West Ham memangkas poin MU dengan pemuncak klasemen menjadi dua poin di bawah Tottenham dan Liverpool.