REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, ingin manajemen klub memperpanjang kontraknya sebagai pelatih. Setelah tim London Biru itu menghabiskan 220 juta poundsterling untuk belanja pemain, ia melihat potensi masa kerjanya akan lebih lama.
Juru taktik berusia 42 tahun itu masih menyisakan kontrak 18 bulan di Stamford Bridge setelah menggantikan Maurizio Sarri pada Juli 2019 lalu.
"Berdasarkan kontrak, sepertinya akan tetap berjalan. Kalian benar, saya masih memiliki 18 bulan," kata Lampard seperti dilansir ESPN, Ahad (6/12).
Lampard tiba di Chelsea saat klub dijerat sanksi FIFA karena melanggar peraturan transfer pemain. The Blues dinyatakan bersalah karena merekrut pemain di bawah 18 tahun. Hengkangnya, Eden Hazard ke Real Madrid semakin membuat tim tertekan.
Namun, Lampard berhasil membawa Chelsea kembali ke Liga Champions di musim perdananya melatih. Setelah bebas dari hukuman, Chelsea langsung memborong enam pemain bintang termasuk Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech.
"Ketika baru datang ke klub, ada perasaan bahwa kami sedang berada di masa transisi yang mungkin sulit. Saya menerima pekerjaan ini dengan posisi yang sulit dibandingkan pelatih sebelumnya," jelas Lampard.
Saat tiba dalam keadaan yang kompleks, Lampard merasa publik lebih mendukungnya. Setelah sukses membawa klub ke arah yang lebih baik, Lampard merasa dirinya sukses. Hingga kini Chelsea memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Sekarang, saya ingin menjadi bagian dari rencana jangka panjang tim. Perekrutan yang kami lakukan di musim panas adalah untuk masa kini dan masa depan. Tentu saya ingin menjadi bagian dari itu," tegas Lampard.