REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea mengukir hasil impresif pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris. Armada the Blues menundukkan Leeds United, 3-1 di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (6/12) dini hari WIB.
Fakta demikian membuat tuan rumah naik ke puncak klasemen sementara kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth. Pertama kalinya sejak September 2018, pasukan biru ada di singgasana.
Semakin lengkap ketika melihat situasi terkini. Situasi di mana ada sedikit penonton yang diperbolehkan hadir di Stamford Bridge.
Mereka berbagi kegembiraan. "Senang sekali bisa melihat mereka kembali. Anda dapat melihat betapa senangnya mereka, kami berada di puncak klasemen," kata Lampard, dikutip dari Sky Sports.
Tantangan berkelas menantinya. Masih ada perjalanan panjang untuk menyelesaikan musim ini.
Menurut Lampard, tugas dia adalah mempertahankan apa yang sudah terjadi belakangan. Konsisten di jalur positif.
"Masih banyak yang bisa kami lakukan, dan ada banyak tantangan di depan. Saya ingin meminum segelas anggur kecil, mungkin juga besar. Tapi pada saat yang sama, kami memastikan agar kami tetap membumi," ujar arsitek berusia 42 tahun ini.
Apa pun itu, ia bangga melihat penampilan pasukannya kontra Leeds. Menurutnya, tidak mudah mengalahkan tim yang sedang bagus-bagusnya seperti the Whites.
Kubu tamu lebih sering mendominasi permainan. Namun, Chelsea efektif dalam memanfaatkan peluang.
Perlahan tapi pasti, the Blues terus menancapkan taji. Kebijakan klub yang mendatangkan sederet pemain bintang, cukup jitu.
Para jagoan anyar tersebut, bisa berkolaborasi dengan jugador muda jempolan milik London Biru. Serta dengan beberapa penggawa lama.
"Apalah kami mencapai level yang kami inginkan? Saya tidak tahu. Tapi kami bergerak ke arah yang benar," tutur Lampard menegaskan.