REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leeds United tak mampu membuat perbedaan di markas Chelsea. Kedua tim baru saja bertemu pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris.
Leeds takluk 1-3 saat bertandang ke Stadion Stamford Bridge, London Barat, Ahad (6/12) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu, Marcelo Bielsa legowo menerima hasil tersebut.
Ia merasa the Whites pantas mendapatkan kekalahan dengan selisih gol seperti ini. Padahal pasukannya unggul terlebih dahulu.
Pada menit keempat, the Peacocks memimpin melalui aksi Patrick Bamford. Kemudian pada menit ke-27, Olivier Giroud membuat Chelsea menyamakan kedudukan.
Selepas turun minum, the Blues berbalik unggul lewat gol Kurt Zouma (61). Christian Pulisic mempetegas keunggulan tuan rumah, pada injury time.
"Sulit untuk mempertahankan skor 1-1. Kami tidak menekan cukup baik di awal permainan, ketika mereka bermain melalui bek tengah. Itulah mengapa mereka mendominasi," kata Bielsa, dikutip dari laman resmi klubnya.
Bielsa melihat kubu London Biru sangat dinamis membangun serangan dari belakang. Sementara, anak asuhnya tidak cukup agresif dalam melakukan tekanan.
Menurut Bielsa, idealnya mereka harus membuat tim lawan merasa kurang nyaman. Termasuk saat berhadapan dengan anak asuh Frank Lampard ini.
Namun asa tersebut, gagal diwujudkan. Leeds yang biasanya dominan, tampak kesulitan mengimbangi efektifitas permainan Chelsea.
Hasil ini membuat the Whites tertahan di tangga ke-13 klasemen sementara. Rafinha dan rekan-rekan mengantongi 14 poin dari 11 pertandingan.
Ada Arsenal dan Crystal Palace membayangi tim promosi tersebut. Arsenal maupun Palace baru tampil di 10 laga, mengoleksi 13 angka.