Ahad 06 Dec 2020 16:05 WIB

Menlu Arab Saudi: Kami Terbuka Normalisasi dengan Israel

Menlu Arab Saudi menyatakan Palestina harus merdeka sebelum normalisasi Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan negaranya terbuka untuk melakukan normalisasi diplomatik dengan Israel. Namun sebelum hal itu terjadi, Palestina harus memperoleh kemerdekaan.

"Kami selalu terbuka untuk normalisasi penuh dengan Israel, dan kami pikir Israel akan mengambil tempatnya di kawasan. Tapi agar hal itu terjadi dan berkelanjutan, kami membutuhkan warga Palestina mendapatkan negara mereka, kita perlu menyelesaikan situasi itu," kata Pangeran Faisal saat berbicara di International Institute for Security Studies Manama Conference pada Sabtu (5/12), dikutip laman Al Arabiya.

Dia menilai membawa Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan adalah kuncinya. "Negara Palestina akan memberikan perdamaian sejati di kawasan, dan itu harus menjadi fokus," ujarnya.

Pada 23 November lalu, media Israel, yakni Walla News dan Haaretz, menerbitkan laporan yang menyebut ada pertemuan rahasia antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Mereka bertemu di Neom, sebuah kota di Laut Merah.