Senin 07 Dec 2020 06:10 WIB

Polres Semarang Siap Amankan Pelaksanaan Pilkada

Polres Semarang bakal menurunkan sedikitnya 1.067 personil keamanan.

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah personil Sat Brimob Polda Jawa Tengah yang disiapkan untuk mendukung tugas pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020.
Foto: istimewa
Sejumlah personil Sat Brimob Polda Jawa Tengah yang disiapkan untuk mendukung tugas pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Selama masa tenang hingga menjelang pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang tahun 2020, jajaran Polres Semarang bersama instansi pendukung pengamanan bakal meningkatkan giat patroli bersama.

Patroli bersama tersebut dilakukan untuk memantau situasi kamtibmas sekaligus memastikan wilayah Kabupaten Semarang tetap kondusif untuk menggelar pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang, 9 Desember 2020 nanti.

Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo mengatakan selain kamtibmas jajaran pengamanan juga mewaspadai kemungkinan adanya gangguan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tersebut, seiring dengan meningkatnya eskalasi politik menjelang pelaksanaan pemungutan suara.

Sebagai pimpinan satuan pemangku keamanan, kapolres menegaskan bakal menerapkan perintah khusus kepada anggota, apabila eskalasi politik berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan pemungutan suara.

“Tetapi kami berharap, semua itu tidak ada di wilayah Kabupaten Semarang, sehingga pelaksanaan pilkada bisa berjalan tertib, aman dan lancar,” tegasnya, usai memimpin Apel Pengecekan Kesiapan PAM TPS, di Stadion Pandanaran, kompleks GOR Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Ahad (6/12).

Kendati begitu, lanjut kapolres, perintah khusus merupakan opsi terakhir. Langkah- langkah pencegahan dan upaya preemtif dan preventif tetap akan didahulukan bersama dengan satuan samping seperti TNI, Satpol PP, Linmas dan unsur lainnya.“Makanya kita mendorong patroli gabungan secara berkala di seluruh wilayah Kabupaten Semarang untuk melakukan deteksi dini atas kemungkinan munculnya berbagai potensi gangguan pelaksanaan pilkada,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan, pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang tahun 2020, Polres Semarang bakal menurunkan sedikitnya 1.067 personil keamanan.

Jumlah tersebut sudah mencakup anggota Polres Semarang, cadangan personel dari Sat Brimob Polda Jawa Tengah serta dukungan dari apparat TNI Kodim 0714/ Salatiga maupun satuan samping serta Satpol PP dan unsur Linmas. Seluruh personil yang disiapkan sudah siaga untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020, di wilayah Kabupaten Semarang.

Sebagai tambahan, seluruh personil yang disiagakan untuk tugas pengamanan tersebut juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sesuai standar protokol kesehatan maupun SOP pencegahan Covid-19.“Kami juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Semarang untuk ikut serta menjaga situasi yang sudah aman dan kondusif, terutama pada masa krusial saat pemungutan dan penghitung suara di TPS, pada  9 Desember 2020 nanti.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga, Letkol Inf Loka Jaya Sembada menambahkan, sesuai amanat Undang Undang dalam pelaksanaan pilkada serentak 2020, jajaran TNI bakal melaksanakan tugas perbantuan aparat kepolisian serta pemangku kepentingan terkait.“Hal tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kabupaten Semarang yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020 nanti,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement