REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—-Munculnya penyebaran Covid-19 klaster SMK Jateng hingga mengakibatkan ratusan pelajar positif terpapar, membuat Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto prihatin.
Ia menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bisa menangguhkan rencana sekolah tatap muka, yang sedianya bakal dilaksanakan mulai semester genap, Januari tahun 2021 nanti. “Paling tidak, hingga sudah ada kepastian tersedianya vaksin Covid-19,” ungkapnya, menanggapi ratusan siswa SMK Jateng yang positif terpapar Covid-19, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (6/12).
Mencermati klaster SMK Jateng tersebut, Pimpinan Wakil Rakyat Provinsi Jawa Tengah ini mengingatkan agar keamanan dan keselamatan siswa maupun guru dari risiko penularan Covid-19, menjadi perioritas utama.
Ia telah mendapatkan laporan perkembangan hasil skrining pascaditemukannya kasus Covid-19 di lingkungan SMK Jateng, sekolah boarding school bagi siswa berprestasi dan kurang mampu yang dikelola oleh Pemprov Jawa Tengah tersebut.