Ahad 06 Dec 2020 18:21 WIB

Pelari Kenya Pecahkan Rekor Half Marathon

Kibiwott orang pertama yang mencetak waktu di bawah 58 menit.

Kenyan athlete Kibiwott Kandie (C) celebrates shortly after he broke the World record, while winning the Valencia Half Marathon, in Valencia, Spain, 06 December 2020.
Foto: EPA-EFE/Manuel Bruque
Kenyan athlete Kibiwott Kandie (C) celebrates shortly after he broke the World record, while winning the Valencia Half Marathon, in Valencia, Spain, 06 December 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelari Kenya Kibiwott Kandie memecahkan rekor dunia half marathon dengan selisih 29 detik dengan rekor sebelumnya di Valencia Half Marathon, Ahad (6/12). Kibiwott orang pertama yang mencetak waktu di bawah 58 menit.

Kandie, yang finis kedua di kejuaraan half marathon dunia di Gdynia pada Oktober, menyelesaikan balapan tahunan di Spanyol itu dalam 57 menit dan 32 detik, memecahkan rekor sebelumnya 58:01 yang dicetak rekan senegaranya Geoffrey Kamworor pada September 2019.

Baca Juga

Empat pelari papan atas semuanya berada di depan. Kandie disusul Jacob Kiplimo dari Uganda di urutan kedua dengan catatan waktu 57:37, Rhonex Kipruto asal Kenya di posisi ketiga dengan catatan waktu 57:49 dan pelari Kenya lainnya, Alexander Mutiso di tempat keempat dengan catatan waktu 57:59.

Kandie, 24, terus memimpin di depan dan dibayangi oleh juara dunia Jacob Kiplimo dan hingga jarak 15 kilometer mereka membukukan catatan waktu 41:10.

Kedua pelari terdepan itu terus mempertahankan keunggulan hingga enam km berikutnya sebelum Kandie membuat gebrakan untuk menyelesaikan kejuaraan lebih dari satu menit dari catatan terbaik pribadi sebelumnya dengan waktu 58:37.

Pelari Ethiopia Genzebe Dibaba sukses menjadi yang terbaik debut jarak jauh di sektor putri setelah menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 1:05:18.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement