Ahad 06 Dec 2020 19:20 WIB

Ekskavasi Bangunan Terduga Candi Sambimaya Dimulai

Ekskavasi oleh tim BPCB Banteng merupakan langkah untuk penelitian lanjutan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dibantu warga membersihkan lokasi penggalian situs yang diduga bangunan candi di desa Sambimaya, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (5/12/2020). Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten bekerja sama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu melakukan ekskavasi dan pengkajian serta penelitian terhadap struktur batu bata kuno yang diduga bangunan candi.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dibantu warga membersihkan lokasi penggalian situs yang diduga bangunan candi di desa Sambimaya, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (5/12/2020). Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten bekerja sama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu melakukan ekskavasi dan pengkajian serta penelitian terhadap struktur batu bata kuno yang diduga bangunan candi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Proses ekskavasi terhadap struktur bata yang diduga bangunan candi di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, mulai dilakukan. Ekskavasi dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak 2 Desember dan direncanakan hingga 11 Desember 2020. Ketua Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Dingkel, Soni Prasetiya Wibawa, selama beberapa hari terakhir, mengatakan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi struktur bata dengan jumlah lapisan sebanyak delapan lapis.

"Telah teridentifikasi bagian yang diduga sebagai struktur sisi barat,’’ kata Soni, ahad (6/12).

Soni mengatakan, ukuran dan dimensi bata tersebut mirip dengan bata merah di komplek percandian Batujaya Kabupaten Karawang. Meski demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan fungsi dan dating temuan tersebut.

"Ini baru penelitian awal dari sebuah ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) yang ditemukan di Indramayu,’’ tukas Soni.

Soni menambahkan, untuk mengetahui struktur dan dimensional ODCB tersebut, diperlukan kegiatan penelitian lanjutan yang melibatkan sejumlah pihak terkait. Dibutuhkan pula peran serta aktif aparatur desa serta masyarakat setempat.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy Musashi, menjelaskan, ekskavasi yang dilakukan oleh tim dari BPCB Banten itu merupakan langkah awal untuk dilakukan penelitian lanjutan.

"Terima kasih kepada tim BPCB Banten yang telah melakukan ekskavasi penyelamatan terhadap situs diduga candi di Sambimaya. Kami berharap ada penelitian lanjutan dari institusi terkait lainnya seperti Balai Arkeologi,’’ kata Dedy.

Dedy juga meminta agar masyarakat Desa Sambimaya tidak melakukan aksi vandalisme atau perusakan terhadap ODCB tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement