Ahad 06 Dec 2020 23:16 WIB

Roma-Sassuolo Berbagi Angka di Stadion Olimpico

AS Roma dan Sassuolo harus puas berbagi satu poin

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Para pemain AS Roma.
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Para pemain AS Roma.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma dan Sassuolo harus puas berbagi satu poin kala saling berhadapan pada giornata kesepuluh Serie A, Ahad (6/12) malam WIB. Di sepanjang laga, kedua tim sebenarnya sempat mencetak gol. Namun, semua gol yang dicetak oleh I Giallorossi dan I Neroverdi dianulir oleh wasit via skema VAR. Kedua tim pun akhirnya bermain imbang, tanpa gol, dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico tersebut.

Kendati bermain imbang, tanpa gol, tapi tempo pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico tersebut cukup tinggi. Kedau tim saling bergantian melancarkan serangan. Statistik penguasaan bola antara kedua tim pun tidak terlalu jauh. Hingga pertengahan babak pertama, tim ruan rumah sedikit lebih unggul dengan penguasaan bola mencapai 54 persen.

Baca Juga

Tidak hanya itu, I Giallorossi juga lebih unggul dalam hal ancaman ke gawang lawan, dengan melepaskan tiga tembakan hingga laga menyentuh pertengahan babak pertama. Sementara tim tamu hanya mampu mengemas satu tembakan. Satu-satunya peluang yang didapat tim tamu pada periode ini adalah via tendangan bebas di luar kotak penalti.

Hingga pertengahan babak pertama, kedua tim masih menghadapi masalah yang sama, yaitu akurasi tembakan. Dua tim tersebut tercatat tidak mencatakan satu pun tembakan tepat ke arah gawang. Dari sisi permainan, Roma kerap merepotkan via sisi lapangan. Namun, begitu memasuki kotak penalti, berbagai umpan tarik yang dilepaskan para pemain sayap, termasuk Leonardo Spinazolla, selalu terbentur ketatnya pertahanan Sassuolo. 

Di sisi lain, Sassuolo juga belum menemukan ritme permainan yang tepat di lini serang. Struktur serangan Sassuolo, yang kerap dibangun oleh Manuel Locatelli, selalu gagal saat memasuki sepertiga akhir lapangan. Petaka buat tim tuan rumah datang pada menit ke-40. Wasit mengusir gelandang serang Roma, Pedro Rodriguez. Eks winger Barcelona itu menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Maxime Lopez.

Roma sebenarnya berhasil memecah kebuntuan pada menit terakhir babak pertama. Berawal dari serangan balik yang dibangun Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan sukses memanfatkan bola liar di depan kotak penalti Roma. Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran sebelum Mkhtaryan melepaskan tembakan, Dzeko terlebih dahulu melakukan pelanggaran. Insiden ini sekaligus mengakhiri babak pertama laga.

Pada babak kedua, Roma mampu mengimbangi permainanan Sassuolo, kendati hanya tampil dengan 10 pemain. Spinazzola terus menjadi pemain yang paling sering merepotkan sisi kanan pertahanan I Neroverdi. Mantan bek sayap ini beberapa kali mampu merangsek ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik. Salah satunya pada menit ke-59. Sayangnya, Dzeko yang menerima umpan tersebut gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Bola sepakan penyerang asal Bosnia itu hanya membentur meista gawang. Di sisi lain, Sassuolo malah tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tim besutan Roberto De Zerbi itu justru terlihat belum bisa menyesuaikan kondisi tersebut. Upaya pelatih De Zerbi dengan melakukan pergantian pemain guna menyegarkan permainan anak-anak asuhnya sempat membuahkan hasil. 

Lukas Haraslin, yang masuk menggantikan Jeremie Boga pada menit ke-73, langsung memecah kebuntuan dengan torehan gol ke gawang Roma. Haraslin melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Bola pun bersarang mulus di pojok kiri atas gawang Roma. Namun, wasit menganulir gol ini. Pasalnya, Haraslin sudah berdiri dalam posisi offsiden saat menerima operan.

Usaha menyegarkan permainan via pergantian pemain juga dilakukan Roma. Edin Dzeko, yang beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, akhirnya digantikan oleh Borja Mayoral pada menit ke-85. Kendati begitu, hingga injury time selama tiga menit, baik AS Roma ataupun Sassuolo gagal mencetak gol dan harus puas berbagi angka di Stadion Olimpico.

Atas hail di laga ini, Sassuolo masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara, dengan torehan 19 poin dari 10 laga, terpaut satu angka dari Juventus, yang ada di posisi ketiga. Sedangkan AS Roma merangsek ke peringkat kelima, dengan koleksi 18 angka dari 10 partai.

Susunan Pemain:

AS Roma (3-4-2-1)

Pelatih: Paulo Fonseca

Kiper: Mirante; 

Belakang: Ibanez, Cristante, Kumbulla; 

Tengah: Karsdorp, Villar, Pellegrini, Spinazzola; Pedro, Mkhitaryan; 

Depan: Dzeko

Sassuolo (4-2-3-1)

Pelatih: Roberto De Zerbi

Kiper: Pegolo; 

Belakang: Ayhan, Marlon, Ferrari, Rogerio; 

Tengah: Locatelli, Obiang; Berardi, Lopez, Boga; 

Depan: Djuricic

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement