Senin 07 Dec 2020 01:23 WIB

Tottenham Bekuk Arsenal pada Laga Derby London Utara

Tottenham Hotspur kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (kiri) merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Son Heung-min, yang menjadi pengumpan.
Foto: EPA-EFE/Glyn Kirk
Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane (kiri) merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Son Heung-min, yang menjadi pengumpan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang melawan Arsenal menjadi tujuh laga berurutan. Terbaru, Tottenham menggasak Arsenal 2-0 dalam pertandingan pekan ke-11 Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Senin (7/12) dini hari WIB.

Hasil ini mengembalikan posisi Tottenham ke puncak klasemen. Tim asuhan Jose Mourinho mengoleksi nilai 24 dari 11 laga. Sementara Arsenal masih terperosok di posisi 15 dengan nilai 13.

Baca Juga

Kemenangan ini menjadi semakin manis karena untuk pertama kali fan Tottenham boleh datang ke stadion mendukung timnya. Sekitar 2.000 pendukung Tottenham larut dalam kebahagiaan dan kebanggaan karena memetik kemenangan atas rival sekota pada laga derby London Utara. 

Jalannya laga

Laga berlangsung sengit sejak sepak mula. Arsenal mendapat hadiah tendangan bebas akibat pelanggaran Giovani Lo Celsi pada menit pertama. Semenit kemudian giliran Harry Kane yang mendapat hadiah tendangan bebas. 

Percobaan pertama dilakukan Eric Dier dari situasi bola mati dengan tembakan kaki kanannya, namun tendangannya masih terlalu tinggi dan melebar ke bagian kanan gawang Arsenal. 

Arsenal melancarkan percobaan pertamanya pada menit keenam lewat tendangan Bukayo Saka dari luar kotak 16, tapi belum menemui sasaran. Pada menit kesembilan, Saka hampir menembus pertahanan hingga ke kotak penalti, tapi Alderweireld berhasil menghentikannya dengan bersih.  

Selanjutnya, giliran Thomas Partey yang mencoba peruntungan dari jarak jauh, tapi tendangannya masih melebar ke kanan. 

Tottenham justru menjadi tim yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu melalui tembakan Son Heung-Min dari luar kotak penalti, menerima umpan dari Harry Kane. Tendangan yang mengarah ke sudut kanan atas itu gagal diantisipasi oleh kiper Bernd Leno. Tuan rumah memimpin 1-0. 

Permainan semakin memanas ketika Spurs memimpin. Arsenal berusaha keras untuk menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan. 

Pada menit ke-26, Hojbjerg hampir menggandakan keunggulan saat mendapat ruang tembak dari luar kotak 16. Namun tendangannya yang mengarah ke tengah atas gawang berhasil diamankan. Tiga menit berselang, percobaan Kane berhasil diblokir di bagian pertahanan. 

Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi pada waktu yang tersisa. Namun, tidak ada peluang yang berhasil membuahkan gol. Hingga pada menit pertama injury time, Kane berhasil menggandakan keunggulan Spurs dengan tendangan kaki kirinya dari sudut sulit saat menerima umpan dari Son. 

Gol bermula dari serangan balik cepat setelah situasi bola mati Arsenal gagal membuahkan hasil di kotak penalti Tottenham. Pada saat bola mengalir menuju gawang Arsenal, lima pemain Tottenham berhadapan dengan dua penggawa the Gunners. Thomas Partey yang mestinya menjadi sosok pertama yang menghentikan serangan tertatih-tatih karena cedera. Unggul pemain membuat Tottenham dengan mudah mencetak gol, kali ini lewat Kane.

Usai gol, pelatih Arsenal Mikel Arteta memasukkan Dani Ceballos menggantikan Partey yang cedera. Tak berapa lama, babak pertama berakhir dengan kunggulan Tottenham 2-0. 

Pada babak kedua, Arsneal bermain lebih agresif. Mereka langsung mengurung pertahanan Spurs. Peluang pertama dimiliki oleh Alexandre Lacazette pada menit ke-47 saat ia menerima umpan silang dari Saka dengan tandukannya dari bagian tengah kotak penalti. Namun, bola yang mengarah ke tengah dengan mudah diamankan oleh kiper Hugo Lloris. 

Dua menit berselang, Arsenal kembali mendapatkan peluang dari situasi yang mirip. Kali ini aktornya adalah Aubameyang yang menyambut umpan Tierney di tegah kotak 16 dengan tandukannya. Namun, arah laju bola masih terlalu tinggi dari sasaran. 

Hingga menit ke-55 Arsenal lebih banyak menguasai jalannya permainan sejak babak kedua dimulai, mereka banyak melakukan operan dan menekan pertahanan Spurs, namun sejauh ini mereka belum bisa memaksimalkannya menjadi gol. 

Arsenal terus menekan Tottenham, termasuk di antaranya dengan memanfaatkan hadiah tendangan bebas di paruh lapangan. Willian mengambil tanggung jawab dan langsung mengarahkan bola ke gawang, namun tembakannya masih terlalu tinggi. 

The Gunners tidak menurunkan intensitas serangan meraka. Hingga di menit ke-68, Lloris melakukan penyelamatan brilian saat mengamankan bola tandukan dari Lacazette saat menyambut umpan dari Bellerin yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang. 

Sejauh ini, Tottenham berhasil membuat tim tamu frustrasi dengan setiap serangan yang dipatahkan. Salah satunya termasuk penyelamatan yang dilakukan Aurier saat menghentikan umpan silang sempurna kepada Lacazette dengan membuang bola ke pojok. 

Pada menit ke- 81, Tottenham mendapat peluang emas ketika Son memberikan umpan kepada Kane dari situasi bola mati. Namun, tandukan Kane belum menemui sasaran, dan dia sudah berada dalam posisi offside. 

Sementara itu, Arsenal belum mau menyerah. Mereka kembali menciptakan peluang Saka meneruskan umpan Willian dengan tandukannya namun masih meleset. Selanjutnya, percobaan Aubameyang di menit ke-84, ketika ia hendak melepaskan tembakan dari tengah kotak 16. Lagi-lagi upayanya dihentikan oleh bek. 

Berpacu dengan waktu, Arsenal berupaya mengejar ketertinggalannya. Itu tampak ketika Lacazette melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak 16 di menit ke-88. Namun, bola belum menemui sasaran. Hingga tiga menit injury time berakhir, skor akhir tak berubah 2-0 untuk kemenangan Tottenham.

Susunan pemain kedua tim: 

Tottenham (4-2-3-1) 

Hugo Lloris; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Eric Dier, Sergio Reguilon; Moussa Sissoko, Pierre Hojbjerg; Steven Bergwijn, Giovani Lo Celso (Ben Davies 72'), Son Heung-min (Lucas Moura 88'); Harry Kane 

Pelatih: Jose Mourinho

Arsenal (4-4-2)

Bernd Leno; Hector Bellerin (Eddie Nketiah 75'), Rob Holding, Gabriel, Kieran Tierney; Willian, Thomas Partey (Dani Ceballos 45+2'), Granit Xhaka, Bakayo Saka; Pierre Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette

Pelatih: Mikel Arteta

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement