REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool kembali menempel Tottenham Hotspur di puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah memetik kemenangan pada laga pekan ke-11 Liga Primer Inggris. The Reds mencukur Wolverhampton Wanderers (Wolves) 4-0 pada laga di Stadion Anfield, Senin (7/12) dini hari WIB, yang disaksikan 2.000 penonton.
Hasil ini membuat Liverpool kini tak terkalahkan dalam 65 laga kandang secara berurutan di Liga Primer Inggris. Tambahan tiga angka membuat the Reds mengoleksi nilai 24, sama dengan Tottenham Hotspur. Namun selisih gol lebih buruk membuat Liverpool menempati posisi kedua di papan klasemen Liga Primer Inggris.
Sementara Wolves menelan kekalahan keempat musim ini yang menghalangi mereka naik ke posisi lima klasemen sementara. Tim asuhan Nuno Espirito Santo berada di peringkat 10 dengan nilai 17.
Jalannya laga
Wolves mendapat peluang pertama mereka saat menerima hadiah tendangan bebas dari pelanggaran yang dilakukan oleh Williams pada menit ketiga di luar kotak penalti. Wasit Craig Pawson juga mengacungkan kartu kuning pada Williams. Namun, tendangan Ruben Neves dari situasi bola mati sedikit terlalu tinggi dari sasaran.
Menit keenam, Wolves mendapat tendangan sudut pertama. Umpan tendangan sudut diteruskan oleh Marcal yang melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun percobaannya belum menemui sasaran.
Serangan balik dilakukan oleh Liverpool memaksa Neves melanggar Sadio Mane. Namun tidak ada ancaman berarti setelahnya. Baru pada menit ke-12, Mane mendapat peluang saat menanduk bola umpan silang dari Andy Robertson di bagian tengah kotak 16. Namun, bola hasil tandukannya masih terlalu tinggi dari sasaran.
Peluang emas dimiliki Wolves pada menit ke-17 saat Neto melepas umpan silang yang disambut dengan tandukan oleh El Dendoncker. Percobaan itu gagal karena bola melebar ke sisi kanan. Selanjutnya giliran Daniel Podence yang mengancam gawang Liverpool dengan tembakan keras dari bagian tengah kotak 16. Namun Kelleher berhasil mengantisipasinya, menepis bola yang mengarah ke sudut kiri atas itu keluar lapangan.
Setelah berbagai peluang yang diciptakan Wolves, justru Liverpool yang membuka skor lebih dulu pada menit ke-24. Salah berhasil memanfaatkan kesalahan kontrol bola yang dilakukan Coady. Bukannya membuang, Coady percaya diri menahan bola lambung dengan dadanya di kotak penalti Wolves. Salah dengan cepat menyambar bola dan tanpa lama mengontrol langsung menembak ke sudut kanan bawah gawang. Kiper Rui Patrico tak kuasa menghalau walau sudah berupaya. Liverpool unggul sementara 1-0.
Selepas gol ini, Liverpool perlahan tampak mulai menguasai jalannya pertandingan sekarang. Setelah kebobolan, Wolves tampak kesulitan mengancam pertahanan Liverpool seperti paruh pertama. Sebaliknya, kombinasi serangan Roberto Firmino, Salah, dan Mane membuat pertahanan Wolves harus bekerja keras.
Pada menit ke-34, Mane mendapatkan peluang saat menyambut umpan Henderson di tengah kotak 16, namun tandukkannya belum terarah. Semenit kemudian, giliran Salah yang melepaskan tendangan, tapi arah bola masih belum menemui sasaran. Kemudian balasan dilakukan oleh Dendoncker dengan tembakan kaki kanan dari luar kotak 16. Namun bola masih meleset ke kiri.
Kedua tim secara bergantian saling jual beli serangan di waktu yang tersisa. Namun, belum ada upaya yang membuahkan hasil. Hingga pada menit ke-43, Mane terlihat melakukan pelanggaran kepada Coady di area terlarang ketika hendak menyapu bola kemelut hasil sepak pojok.
Wasit Craig Pawson langsung menunjuk titik putih dan diprotes oleh para pemain Liverpool. Komunikasi dengan petugas VAR membuat Pawson kemudian melihat tayang ulang. Ia akhirnya menganulir keputusan penalti karena kaki Mane tak menyentuh Coady saat hendak menyapu bola.
Pada babak kedua, Liverpool memulai permainan dengan agresfif. Mane langsung melepaskan tembakan ke gawang saat mendapat ruang tembak di tengah kotak 16. Namun, bola yang mengarah ke tengah dapat diselamatkan oleh kiper Patricio.
Mane kembali memberikan ancaman di menit ke-52 ketika mendapat assist operan dari Robertson meskipun kembali gagal. Liverpool akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-58 melalui gol Georginio Wijnaldum yang berhasil memaksimalkan umpan dari Henderson. Tembakan Wijnaldum dari luar kotak 16 yang mengarah ke sudut kanan atas gagal diantisipasi oleh Patricio. Liverpool pun unggul sementara 2-0.
Wolves berusaha mencari cara untuk bangkit dengan mengganti pemain. Namun, tim tamu justru semakin tertinggal ketika pada menit ke-67 Joel Matip memaksimalkan umpan Salah yang berawal dari situasi tendangan sudut. Matip menyambut umpan dengan tandukannya yang berhasil menggetarkan gawang Wolves. Skor 3-0 untuk Liverpool.
Hari yang sial bagi Wolves, kekalahan mereka semakin nyata saat Nelson Semedo mencetak gol bunuh diri pada menit ke-78. Berawal dari umpan terobosan Alexander-Arnold yang ditujukan pada Salah atau Mane, Semedo justru membelokkan arah bola ke gawangnya sendiri. Liverpool memimpin 4-0.
Kendati sulit untuk mengejar, Wolves masih menunjukkan perlawanan. Rayan Ait-Nouri memberikan ancaman pada menit ke-80 saat meneruskan umpan Traore dengan melesatkan bola dari sudut sulit. Namun, bola masih bisa diselamatkan di sudut kanan bawah gawang. Hingga laga berakhir, tak ada gol hiburan untuk Wolves.
Susunan pemain kedua tim:
Liverpool (4-3-3): Caoimhin Kelleher; Neco Williams (Trent Alexander Arnold 68') Joel Matip, Fabinho, Andrew Robertson; Curtis Jones, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Pelatih: Juergen Klopp
Wolves (4-3-3): Rui Patricio; Marcal, Conor Coady, Willy Boly, Nelson Semedo; El Dendoncker, Ruben Neves (Fabio Silva 62'), Moutinho; Pedro Neto, Daniel Podence (Rayan Ait Nouri 71'), Adama Traore
Pelatih: Nuno Espirito Santo