REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Angin kencang yang terjadi di tempat wisata Jembatan Cinta Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi membuat sebuah perahu yang membawa wisatawan terbalik pada Ahad (6/12) siang. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang balita tewas tenggelam.
Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Polres Metro Bekasi, Iptu Arif, menuturkan, korban meninggal sedang berlibur dan menumpangi perahu yang melaju dari Jembatan Cinta ke Sungai Rindu.
Namun, di tengah perjalanan, perahu terbalik lantaran diterjang angin kencang di sekitar kawasan wisata. “Atap perahu tertiup angin kencang sehingga menyebabkan perahu terbalik, saat itu penumpang ada 23 orang," jelasnya, saat dikonfirmasi, Ahad (6/12).
Saat perahu terbalik, warga sekitar langsung berusaha mengevakuasi korban. Namun, balita yang meninggal dunia sempat tenggelam karena tersangkut di lumpur. Selama kurang lebih 30 menit, balita tersebut berhasil ditemukan.
Saat ditemukan, kondisi balita masih mengalami kritis. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke RS Tarumajaya Hospital.
Akibat kejadian ini, wisata perahu di lokasi tersebut ditutup sementara. Namun, untuk Jembatan Cinta masih diperbolehkan untuk dibuka. “Cuacanya lagi buruk, angin kencang, kami sudah perintahkan agar wisata perahunya ditutup sementara, jadi hanya di jembatan (Cinta) saja pengunjung bolehnya,” kata dia.