Senin 07 Dec 2020 10:43 WIB

Menkes: Fisik Vaksin Covid-19 Sinovac tak Cacat

Vaksin Covid-19 Sinovac akan dijaga tidak rusak dan tetap aman sampai ke gudang.

Red: Ratna Puspita
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan fisik vaksin Covid-19 Sinovac pada saat kedatangan di Indonesia tidak ada yang cacat. Kendaraan pendingin untuk pengiriman hingga gudang penyimpanan vaksin disiapkan dengan baik guna menjaga vaksin tidak rusak dan tetap aman.

"Pemeriksaan fisik harus dilakukan dengan teliti dan cermat, sehingga kita yakin status vaksin yang diterima dalam kondisi baik. Tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai prosedur," kata Menkes Terawan dalam konferensi pers daring tentang kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia yang dipantau di Jakarta, Senin (7/12).

Baca Juga

Selain itu, Menkes telah memastikan, BUMN produsen vaksin PT Bio Farma telah menyatakan kesiapan kendaraan berpendingin dalam kondisi baik. Kendaraan berpendingin dimaksudkan untuk memonitor suhu vaksin dalam perjalanan tetap sesuai prosedur agar kualitas vaksin tidak rusak.

Gudang penyimpanan vaksin juga telah disiapkan agar dapat menampung 1,2 juta vaksin Sinovac dari China dengan manajemen rantai dingin yang sesuai prosedur. Vaksin Covid-19 asal China ini akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi di beberapa wilayah Indonesia untuk selanjutnya akan dikirimkan ke dinas kesehatan kabupaten-kota.

Terawan mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan. Sasaran kebutuhan vaksin Covid-19 per kabupaten kota akan disiapkan oleh daerah dan dimasukkan ke dalam data Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai data sasaran vaksinasi.

Pelaksanaan distribusi vaksin dipastikan sudah sesuai dengan cara distribusi obat yang baik (CDOB) hingga vaksin dapat diterima oleh masyarakat. "Semoga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat segera dilaksanakan tepat waktu, berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga penanggulangan pandemi Covid-19 dapat segera dan cepat diatasi, dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomi," kata Terawan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا لَكُمْ اَلَّا تُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَقَاتَلُوْاۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ
Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Hadid ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement