Senin 07 Dec 2020 13:55 WIB

FPI: Kami Justru Diserang dan Ditembaki Orang tak Dikenal

FPI mengeklaim bila anggota yang mengawal Habib Rizieq yang diserang dan ditembaki.

Red: Muhammad Subarkah
Habib Riziek tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan isambut ribuan massa.
Foto: Anadolu Agancy
Habib Riziek tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan isambut ribuan massa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Prawiro, menyikapi soal tewasnya enam orang anggota laskar FPI tadi pagi. Menurutnya, kejadian yang sebenarnya, bukan FPI yang mendahului menyerang, justru pihaknya yang ditembaki.

''Kami tidak tahu siapa yang menembaki itu. Kami tak kenal. Namun, yang jelas sekarang yang meninggal enam orang. Pihak Kapolda dalam rilisnya menyatakan seakan ada peyerangan dari laskar FPI. Padahal tidak begitu, kami malah diserang,'' kata Sugito Atmo ketika dihubungi siang ini, Senin (7/12).

Menyinggung barang bukti dari pihak kepolisian berupa pistol beserta peluru, Sugito membantah bila itu milik laskar FPI.

"Setahu saya, laskar FPI tidak pernah ada dan tidak diperbolehkan punya pistol. Sekarang kok tiba-tiba ada barang bukti pistol itu, ada apa? Pistol siapa itu,'' ujarnya lagi.