Senin 07 Dec 2020 15:31 WIB

Usai Dinyatakan Covid-19, Bupati Cilacap dalam Kondisi Baik

Bupati Cilacap sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Usai Dinyatakan Covid-19, Bupati Cilacap dalam Kondisi Baik Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Usai Dinyatakan Covid-19, Bupati Cilacap dalam Kondisi Baik Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat ini dalam kondisi baik. Tatto yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

"Kondisinya bagus, tensinya 129 per 85, SpO2 (saturasi oksigen perifer)-nya 98, sekarang sudah tidak ada yang dirasakan. Tadi pagi juga jalan-jalan di sekitar pendopo," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (7/12).

Baca Juga

Menurut dia, kondisi Tatto dipantau oleh dokter dari RSUD Cilacap setiap malam. Tatto dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang keluar pada Sabtu (5/12).

"Tadi malam sudah ditensi, oksigennya juga normal. Kemarin (malam) saya WA (berkomunikasi melalui Whatsapp) dengan dokter," katanya.

Terkait dengan aktivitas Tatto sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Farid mengatakan pada Senin (30/11) dan Covid-(1/12) menjalani aktivitas seperti biasa, yakni jalan-jalan pada pagi hari dan siang harinya melakukan kegiatan kedinasan di sekitar pendopo. Menurut dia, Tatto pada Rabu (2/12) pergi Jakarta untuk menghadiri acara keluarga. Pada Kamis (3/12), ia sudah berada di Cilacap.

"Pada Jumat (4/12) ketemu dengan Pak Doni (Kepala BNPB Doni Monardo saat berkunjung di Cilacap)," katanya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap akan melaksanakan tes usap massal di Pendopo Wijayakusuma Sakti bagi semua orang yang merasa melakukan kontak erat dengan bupati dalam kurun waktu 2-4 Desember 2020. Menurut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap telah mengalokasikan tes usap sebanyak-banyaknya mengingat pada Jumat (4/12) banyak tamu yang datang ke pendopo karena ada Kepala BNPB Doni Monardo.

Ia mengatakan acara tersebut hanya dihadiri pejabat Pemkab Cilacap, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Cilacap, dan pejabat BNPB tanpa melibatkan tamu dari daerah lain. "Silakan bagi yang merasa kontak erat dengan Pak Bupati pada 2-4 Desember, silakan pada Selasa (8/12) untuk mengikuti swab, karena Jumat (4/12) banyak tamu," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan tes usap massal pada Selasa (8/12) berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penularan. "Biasanya sehari dua hari belum kelihatan tertular apa nggak. Kemarin dihitung Jumat, Sabtu, Ahad, Senin, dan Selasa diusap. Saya juga diusap nanti," katanya.

Farid mengatakan saat ada kunjungan Kepala BNPB di Cilacap, dia sebenarnya sedang bekerja dari rumah (work from home/WFH). Oleh karena ada tamu, dia akhirnya berangkat, dan ikut jamuan makan siang.

"Kebetulan saya satu meja dengan Pak Bupati," katanya.

Bupati Tatto menyatakan dia positif terserang Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang diterima pada Sabtu (5/12) sore. Menurut keterangan tertulis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap pada Ahad, bupati hanya mengalami gejala ringan karenanya akan melaksanakan isolasi mandiri.

"Kepada masyarakat yang kontak erat dengan saya sejak Rabu, 2 Desember 2020 sampai hari ini, silakan melapor ke Dinas Kesehatan," kata Tatto sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis Satuan Tugas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement