Senin 07 Dec 2020 16:30 WIB

Pesawat Latih TNI AU Kecelakaan di Lanud Adi Sutjipto

Tidak ada korban dari kecelakaan pesawat latih TNI AU.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
Police line. Pesawat latih KT-1B Wong Bee Nomor Registrasi LL-0111 mengalami kecelakaan di ujung Barat landasan pacu Landasan Udara (Lanud) Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Foto: Wikipedia
Police line. Pesawat latih KT-1B Wong Bee Nomor Registrasi LL-0111 mengalami kecelakaan di ujung Barat landasan pacu Landasan Udara (Lanud) Adi Sutjipto, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pilot TNI Angkatan Udara (AU) yang sedang melaksanakan latihan rutin menggunakan pesawat latih KT-1B Wong Bee Nomor Registrasi LL-0111 mengalami kecelakaan di ujung Barat landasan pacu Landasan Udara (Lanud) Adi Sutjipto, Yogyakarta. Pesawat mengalami rusak berat, namun pilot berhasil selamat.

"Meskipun pesawat memgalami total lost atau rusak berat, kedua pilot Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto Yogyakarta itu dinyatakan selamat," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, kepada Republika, Senin (7/12).

Baca Juga

Pilot TNI AU yang menerbangkan pesawat tersebut adalah Mayor Pnb Sekti Ambarwati selaku instruktur dan Letda Adm Krisna Nugraha selaku siswa penerbang. Mereka berdua sedang melaksanakan latihan rutin dan kecelakaan terjadi pukul 12.50 WIB, pada saat melakukan pendaratan di ujung Barat landasan pacu 09 Lanud Adi Sutjipto.

"Pilot dan siswa berhasil keluar dari pesawat dengan selamat, demikian juga tidak terjadi kerusakan dan kerugian material dan personel di darat karena pesawat jatuh di area tanah kosong di dalam Lanud Adi Sutjipto," kata dia.

Gilang menjelaskan, kini kedua pilot sedang menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat TNI AU Hardjolukito, Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Sementara itu, penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh tim investigasi TNI AU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement