REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seluruh pekerjaan konstruksi untuk penataan simpang Tugu Yogyakarta sudah dapat diselesaikan dan saat ini memasuki proses akhir atau finishing untuk merapikan berbagai detail. Proses itu juga termasuk menurunkan kabel listrik dan fiber optik ke saluran ducting yang sudah disediakan.
“Kabel listrik akan diturunkan pada Selasa (8/12) dan untuk fiber optik milik provider telepon akan dilakukan Kamis (10/12). Saya kira, pekan ini bisa selesai,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau pekerjaan penataan simpang Tugu di Yogyakarta, Senin (7/12).
Jika seluruh kabel listrik dan fiber optik sudah diturunkan, maka Heroe meminta agar semua tiang yang tidak lagi terpakai untuk segera dicabut dan dibersihkan. Sehingga estetika kawasan yang menjadi ikon Kota Yogyakarta tersebut semakin menarik.
Meskipun demikian, masih ada sejumlah catatan terkait pemenuhan fasilitas pendukung yang belum masuk dalam kontrak pekerjaan seperti penerangan untuk Tugu karena harus menggunakan penerangan jarak jauh. Sedangkan untuk kualitas pekerjaan, Heroe menyebut sudah cukup baik.
“Meskipun masih kasar, tetapi hasil pekerjaan terlihat rapi. Tinggal memoles lantai agar terlihat semakin bersih. Pelaksana proyek pun berkomitmen untuk langsung memperbaiki jika ada detail pekerjaan yang kurang rapi,” katanya.
Heroe menyebut penataan simpang Tugu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Kota Yogyakarta karena kawasan tersebut diprediksi menjadi ikon pariwisata baru. Nantinya, kata dia, kawasan Tugu akan terbebas dari kabel listrik dan telepon.
“Sekarang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah menyiapkan tempat parkir untuk pengunjung. Apalagi nanti juga akan dilanjutkan penataan di Jalan Margo Utomo,” katanya.
Sementara itu Direktur PT Sari Gunung Mataram Sakti Nanang Sutrisno selaku pelaksana proyek pekerjaan mengatakan terdapat berbagai kendala dalam pekerjaan penataan simpang Tugu, khususnya kendala waktu dan lokasi pekerjaan yang ramai dengan lalu lalang kendaraan.
“Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan ini terbilang cukup singkat. Sesuai kontrak, pekerjaan harus selesai pada 17 Desember,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pekerjaan sudah mencapai sekitar 97 persen dan tinggal menyisakan proses finishing saja.
“Pekerjaan finishing ini tergolong pekerjaan ringan tetapi justru membutuhkan waktu lama karena harus merapikan seluruh detail guna memastikan aspek estetikanya terpenuhi,” katanya.
Total anggaran yang digunakan untuk penataan simpang Tugu mencapai Rp 9 miliar yang berasal dari dana keistimewaan.