REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat mengamankan dua ekor harimau sumatera yang sebelumnya berkeliaran di Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Satwa dilindungi berjenis kelamin jantan itu akan dibawa ke pusat rehabilitasi harimau sumatera di Kabupaten Dharmasraya.
"Hari ini kami telah berhasil mengamankan seekor lagi harimau yang sebelumnya sempat berkeliaran di Jorong Lurah Ingu," kata Kepala BKSDA Resor Konservasi Wilayah (RKW) Solok Afrilius di Arosuka, Senin.
Afrilius mengatakan, harimau itu masuk ke dalam kerangkeng berisi umpan kambing yang sudah dipasang beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan kemungkinan harimau itu masuk kerangkeng pada 08.10 WIB.
Pada Ahad (6/12), BKSDA juga telah mengamankan seekor harimau yang masuk ke perangkap di Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek. Afrilius mengatakan, harimau yang berkeliaran di Jorong Rawang Gadang tersebut akhirnya masuk perangkap yang berisi umpan seekor anjing.
"Hingga hari ini, dua ekor harimau yang sebelumnya berkeliaran di Jorong Rawang Gadang dan di Jorong Lurah Ingu sudah berhasil ditangkap," kata dia.
Camat Danau Kembar Eka Putra mengimbau warga di daerah itu tidak cemas dan berharap bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Ia berharap, harimau tersebut segera dikembalikan ke habitatnya dan tidak masuk lagi ke permukiman warga.
"Karena hari ini kedua harimau itu telah berhasil diamankan tim BKSDA. Kami berharap warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," kata dia.