REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan hidup bagi penyanyi Selena Gomez memberikan sebuah pelajaran tersendiri. Mengawali karier sejak usia belia di dunia hiburan membuat Gomez mengalami emosi yang cukup naik turun, tetapi bukan hambatan untuknya memahami diri sendiri.
Gomez mengaku banyak belajar tentang dirinya sendiri. Proses pemulihan diri dari gangguan mental yang dialaminya juga telah menginspirasi album ketiganya yang telah lama ditunggu-tunggu, “Rare”. Nama itu sekaligus serupa dengan merek produk kecantikan yang baru dirilisnya belakangan ini.
"Keseluruhan tema album terakhir saya adalah banyak penemuan diri, banyak merasa baik-baik saja, sendirian dan rentan, merasa oke dengan tidak terlihat seperti yang lainnya, seperti orang lain. Dan menurut saya, ada begitu banyak hal yang saya ingin lakukan,” ujar Gomez dalam saat tampil di virtual Teen Vogue Summit, akhir pekan lalu, dilansir melalui People, Senin (7/12).
Dia ingin memastikan semua yang ia kerjakan, baik bernyanyi ataupun berbisnis, adalah karya otentik dengan hasil menakjubkan. Gomez baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu dari empat bintang 'People of the Year' majalah PEOPLE yang membuka tentang perjuangannya akan depresi, kecemasan, dan percaya diri.
Bintang berusia 28 tahun itu mengakui bahwa merasa nyaman dengan diri sendiri tentunya harus jujur terhadap diri sendiri. Seseorang harus mampu berkomunikasi dengan dirinya sendiri terkait hal-hal apa yang dapat memotivasi, kesabaran, kelebihan dan banyak lagi.
Penting untuk selalu bersahabat dengan diri sendiri. Tidak kalah penting, untuk memilih orang dan lingkungan yang tepat, tidak menjadi racun atau ‘duri dalam daging’.
“Saya memiliki begitu banyak alasan untuk tidak bangkit dan terus berjalan. Tapi yang tidak pernah bisa saya lepaskan, adalah seberapa besar saya percaya pada diri sendiri dan percaya pada apa yang saya lakukan,” kata pelantun “Love You Like a Love Song” itu.
Penyanyi "Ice Cream" itu juga mengajak kaum muda untuk tidak menyia-nyiakan masa depan. Dia merasa cukup beruntung untuk menemukan gairah sejak masih muda meskipun banyak orang pernah meragukan kemampuannya.