REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Lebih dari 100 orang telah ditahan di ibu kota Yunani pada Ahad (6/12).
Para demonstran itu berkumpul di Athena untuk memperingati 12 tahun pembunuhan polisi terhadap seorang bocah lelaki berusia 15 tahun. Suasana memanas ketika polisi mencoba membubarkan para demonstran. Pemerintah telah mengumumkan larangan pertemuan publik lebih dari tiga orang sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, lima polisi cedera menyusul bentrokan di luar kantor polisi Kolonos, pinggiran barat laut Athena, Sabtu.
"Pada 5 Desember, hampir 80 orang yang memakai helm dan penutup wajah, ditangkap karena menyerang kantor polisi Kolonos," ungkap polisi.
"Mereka menyerang polisi dengan tongkat kayu, pisau, alat pemadam kebakaran, dan gas air mata. Bentrokan berlangsung kurang lebih 10 menit," kata mereka.
Alexis Grigoropoulos, remaja berusia 15 tahun, ditembak mati oleh petugas polisi Epaminondas Korkoneas pada 6 Desember 2008, setelah petugas mendekati sekelompok remaja dan diduga memprovokasi mereka. Adu mulut kemudian memicu penembakan itu.
Kematian Grigoropoulos memicu kerusuhan terburuk di Athena sejak jatuhnya kediktatoran Yunani pada 1974.