REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto hari ini, Senin (7/12) melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan pemungutan suara Pilkada tahun 2020 di halaman Mapolda Sumbar.
Toni menyebut untuk pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12) nanti, Polda Sumbar mengerahkan 6.560 personel. "Personel BKO Polda sebanyak 1.234 dan personel Polres sebanyak 5.008 orang," kata Toni.
Toni menyebut apel gelar pasukan dilakukan untuk memeriksa kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum di terjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada tahap pemungutan suara sehingga Pilkada tahun 2020. Supaya Pilkada dapat terselenggara dengan aman, damai dan kondusif.
Di Sumbar, pemungutan suara Pilkada tahun 2020 ini terdapat 12.548 TPS yang tersebar pada 179 Kecamatan, 1.158 Kelurahan/Desa/Nagari.
Sumbar akan melaksanakan Pilkada untuk gubernur dan wakil gubernur dan bupati/wakil, wali kota/wakil di 13 daerah. Polda Sumbar memetakan dari 12.548 TPS yang tersebar, sebanyak 12.033 TPS berstatus aman, 506 TPS berstatus rawan, dan 27 TPS berstatus sangat rawan. Sisanya ada 12 TPS khusus.
Selain fokus pada keamanan dari potensi gangguan keamanan dan kerawanan, Polda Sumbar juga ingin memastikan setiap TPS menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan benar."Berdayakan masyarakat sebagai basis deteksi potensi gangguan kerawanan Pilkada, dan ajak untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid ini,” kata Kapolda Sumbar.