Selasa 08 Dec 2020 07:23 WIB

Tujuh Rumah Semipermanen Terbakar di Matraman

Proses pemadaman sempat terkendala karena sempitnya gang masuk menuju TKP kebakaran.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran menghanguskan tujuh rumah semi permanen di Jalan Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/12) malam. Total kerugian akibat insiden itu diperkirakan sekitar Rp 700 juta.

"Objek terbakar adalah tujuh rumah semi permanen dengan total kerugian sekitar Rp 700 juta," kata Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Senin (7/12).

Selain itu, lanjut dia, kebakaran di area dengan luas sekitar 25×25 meter itu juga membuat 44 jiwa (15 kepala keluarga) kehilangan tempat tinggal. Gatot mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pukul 20.00 WIB.

"Kronologinya, warga melihat api sudah membesar di bagian tengah rumah (yang terbakar pertama)," katanya.

Tak lama berselang, 20 unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi. Turut serta 100 personel. Namun proses pemadaman sempat terkendala karena sempitnya gang masuk menuju kawasan pemukiman padat penduduk itu.

"Awal pemadaman dilakukan pukul 20.08 WIB. Adapun pemadaman selesai pukul 22.24 WIB," kata Gatot.

Gatot menyebut, kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik. Namun ketika ditanya apakah korsleting ini berkaitan dengan hujan yang melanda Jakarta sejak Senin siang, Gatot mengaku tak tahu. "Itu nanti pihak kepolisian yang bakal menyelidiki," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement