REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Arsenal Tony Adams mengecam penampilan bek Hector Bellerin saat The Gunners kalah 2-0 dari Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, Senin (7/12) dini hari WIB. Kekalahan itu merupakan yang kelima di Liga Primer Inggris dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.
Arsenal mendominasi penguasaan bola namun minim peluang. Tercatat, Arsenal hanya mencetak dua tembakan tepat sasaran.
Meski mendominasi hingga 70 persen pada laga itu, Tottenham justru bermain efektif. Berulang kali, Son Heung min mampu memanfaatkan kesalahan pertahanan Arsenal sehingga akhirnya membuat gol. Arsenal makin tenggelam, setelah Harry Kane mencetak gol kedua Spurs.
Menurut Adams, Bellerin seharusnya tak terlalu jauh meninggalkan pertahanan yang menjadi sisi lemah The Gunners pada laga tersebut. Duet Kane dan Son mengeksploitasi area Bellerin.
“Jangan plot dia sebagai pemain sayap kanan. Katakan kepadanya: 'Duduklah di sana pagi dan sore' bersamanya dan kembalikan dia sebagai bek kanan.” kata Adams dikutip dari Football London, Senin (7/12).
Meskipun Adams mengkritik penampilan Bellerin melawan Spurs, mantan bintang The Gunners itu membandingkannya dengan sesama mantan bek Arsenal Lee Dixon, dan berkeras bahwa dia tidak lebih baik atau tidak lebih buruk dari mantan bek kanan.
"Dia tidak lebih baik atau tidak lebih buruk dari Lee Dixon ketika dia datang ke klub. Dia bermain seperti pemain sayap kanan. Aku katakan 'Dicko, kemarilah. Duduklah di sini. Pelajari pekerjaanmu. Pertama dan terpenting, hentikan bola yang masuk ke bagian belakang gawang," katanya.
Bellerin selalu terkenal sebagai bek kanan yang suka bergerak maju dari belakang, karena ia menawarkan kecepatan yang luar biasa ketika membombardir sayap.
Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Adams, ia perlu memperbaiki sisi pertahanan permainannya, terutama saat menghadapi tim yang membanggakan orang-orang seperti Kane dan Son dalam persenjataan mereka.