REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang serang Arsenal, Freddie Ljungberg mempertanyakan keputusan klub dan juga pelatih Mikel Arteta untuk membekukan Mesut Oezil, dari skuat the Gunners untuk musim 2020/2021.
Ljungberg mengeklaim Arsenal saat ini kehilangan sosok pemain kreativitas di lini depan untuk membongkar pertahanan lawan.
"Ketika Anda memiliki pemain seperti dia, dan saya tak mengatakan dia harus bermain setiap pekan. Tetapi ketika Anda memiliki penguasaan bola Anda pelu menemukan pemain yang dapat mengirimkan umpan manis," kata pria asal Swedia dikutip Reuters, Selasa (8/12).
Oezil sudah tidak lagi bermain sejak Maret silam, dan eks pemain Real Madrid tersebut tidak masuk dalam skuat Meriam London di ajang Liga Primer Inggris dan Liga Europa, dua kompetisi bergengsi yang diikuti pasukan Mikel Arteta.
Tanpa playmaker sekelas Oezil, ruh permainan Arsenal dinilai telah hilang dan mereka saat ini tersungkur di posisi 15 klasemen dengan baru mencatat 13 poin dari 11 laga yang telah dimainkan.
"Saya tidak berpikir ada pemain yang lebih baik dari Oezil untuk melakukan tugas itu," sambung Ljungberg.
Ljungberg, yang sempat mengambil alih pelatih sementara di Arsenal ketika Unai Emery dipecat musim lalu dan resmi digantikan Arteta pada Agustus kemarin, mengatakan dia tidak tahu mengapa Oezil tidak ada dalam rencana pelatih asal Spanyol.
"Saya tidak tahu mengapa keputusan dibuat dan dia berada di luar skuad 25 orang, jadi mereka tidak dapat menggunakan dia. Tapi untuk hal-hal itu, menurutku tidak banyak yang lebih baik di dunia ini," kata dia.
Sebelumnya, Arteta memberikan komentar bahwa keputusan untuk membekukan Oezil adalah kesepakatan bersama dengan klub. Pemain berdarah Turki itu merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Stadion Emirates, dan kontraknya akan habis pada akhir musim nanti.