REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Seorang pendaki asal Kota Tegal, Syafanu Multazam (19), dilaporkan meninggal saat melakukan pendakian di Gunung Slamet. Pendaki ini dilaporkan meninggal di sekitar area pos 6.
"Korban telah dievakuasi Tim SAR Gabungan ke basecamp Dusun Bambangan Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga tadi pagi," kata Yunior Manager Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito, Selasa (8/12).
Dia menyebutkan, dari laporan yang dia terima, korban melakukan pendakian bersama enam rekannya. Anggota kelompok ini, terdaftar dalam nama-nama pendaki yang tercatat pada Sabtu (5/12) pagi. Rencananya, mereka akan turun kembali pada Ahad (6/12).
Namun dari keterangan pendaki lainnya, diketahui saat melakukan pendakian, korban kerap tertinggal dari anggota rombongannya. Bahkan saat yang lain akan turun dari puncak, korban justru baru naik.