Selasa 08 Dec 2020 18:43 WIB

Pelatih Brugge: Redam Efisiensi Serangan Balik Lazio

Brugge memang masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Club Brugge memelihara asa lolos dari Grup F setelah menang 3-0 atas tamunya Zenit St Peterseburg.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Club Brugge memelihara asa lolos dari Grup F setelah menang 3-0 atas tamunya Zenit St Peterseburg.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Brugge, Phillipe Clement, mengakui, salah satu kekuatan utama Lazio adalah efisiensi dalam melancarkan serangan balik. Kemampuan I Biancocelesti ini yang diwaspadai Clement saat memimpin anak-anak asuhnya melawat ke markas Lazio di Stadion Olimpico, Roma, pada laga pamungkas penyisihan Grup F, Rabu (9/12) dini hari WIB.

''Mereka adalah tim yang begitu kuat dalam serangan balik. Hanya dengan dua atau tiga operan, mereka sudah berada di depan gawang lawan. Untuk aspek itu, mereka benar-benar tim yang efisien. Tidak hanya itu, mereka juga solid dalam bertahan,'' tutur Clement seperti dilansir Sporza.be, Selasa (8/12).

Karena itu, pelatih berusia 46 itu akan menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bisa lebih efektif dalam memanfaatkan berbagai peluang. Langkah ini menjadi salah satu cara buat juara Liga Belgia musim lalu itu untuk mengatasi kekuatan utama Lazio tersebut. Tidak hanya itu, Bruggen juga mesti bisa memperkecil resiko mendapatkan serangan balik cepat di laga tersebut.

''Jadi, kami tidak boleh mengambil resiko mendapatkan serangan balik dari mereka. Salah satu cara yang bisa kami lakukan adalah menyelesaikan semua serangan kami. Artinya, kami mesti bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun yang kami dapatkan di laga itu,'' kata mantan pemain bertahan timnas Belgia tersebut.

Tidak hanya Lazio, yang bertekad menorehkan sejarah baru di laga ini, peluang itu juga dimiliki oleh Brugge. Sementara Lazio bisa melangkah ke fase gugur Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 20 tahun silam, kemenangan di laga ini akan mengantarkan Brugge ke fase gugur kompetisi Eropa sejak terakhir kali meraihnya di gelaran Liga Europa musim 2014/2015.

Kendati berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F, Brugge memang masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Brugge hanya terpaut dua poin dari Lazio, yang berada di peringkat kedua. Alhasil, torehan tiga angka di laga ini akan membawa Brugge menggeser Lazio di papan klasemen sekaligus mengantarkannya ke fase perdelapan final Liga Champions musim ini.

''Dengan semua kondisi itu, dan kemungkinan kami menorehkan sejarah baru buat klub, saya tidak perlu menyuntikan motivasi tambahan buat para pemain. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Rasanya, tidak ada tempat yang lebih indah untuk menorehkan rekor baru selain di Roma. Kami ingin memetik tiga angka di laga ini dan bertahan di kompetisi ini,'' ujar Clement.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement