Selasa 08 Dec 2020 19:27 WIB

Christopher Nolan Kecewa Warner Bros Rilis Film di HBO Max

Christopher Nolan mengaku tak diajak bicara oleh Warner Bros soal keputusan itu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara film-film laris Christopher Nolan kecewa dengan keputusan Warner Bros untuk menayangkan filmnya berbarengan di bioskop dan HBO Max. Biasanya, film lebih dulu tayang di bioskop baru kemudian tersedia di platform streaming.
Foto: EPA
Sutradara film-film laris Christopher Nolan kecewa dengan keputusan Warner Bros untuk menayangkan filmnya berbarengan di bioskop dan HBO Max. Biasanya, film lebih dulu tayang di bioskop baru kemudian tersedia di platform streaming.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Christopher Nolan mengaku kecewa atas keputusan Warner Bros yang bakal memutar seluruh daftar filmnya tahun 2021 secara digital serempak dengan pemutaran di bioskop. Kekecewaan itu sepertinya sangat wajar, lantaran sutradara kondang yang banyak memasok film untuk studio itu tak diajak konsultasi sama sekali.

"Ada kontroversi yang muncul, karena mereka tidak memberi tahu siapa pun. Ini sangat kacau. Ya ini bukan cara yang baik dalam memperlakukan pembuat film, aktor, maupun kru yang terlibat. Harusnya kami juga diajak bicara, karena ini menyangkut pekerjaan banyak pihak," ungkap Nolan seperti dikutip dari laman Variety pada Selasa (8/12).

Baca Juga

Film Tenet arahan Nolan adalah film penting terakhir yang diluncurkan di bioskop. Film thriller ini telah meraup 57 juta dolar AS atau sekitar Rp 807 miliar di Amerika Utara, dalam tiga bulan karena bioskop masih sepi lantaran pandemi Covid-19.

Sementara secara global Tenet meraup 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,2 triliun). Film lain arahan Nolan di Warner Bros meliputi Dunkirk, trilogi The Dark Knight, Inception, dan Interstellar.