Selasa 08 Dec 2020 20:02 WIB

Penyintas Covid-19 Detri Warmanto Komentari Vaksin Sinovac

Selebritas Detri Warmanto berharap pandemi bisa selesai dengan adanya vaksin.

Artis Detri Warmanto (34) berpose di kediamannya di Jakarta. Menantu Menpan RB Tjahjo Kumolo tersebut menaruh harapan besar terhadap berakhirnya pandemi dengan adanya vaksin Covid-19.
Foto: Nova Wahyudi
Artis Detri Warmanto (34) berpose di kediamannya di Jakarta. Menantu Menpan RB Tjahjo Kumolo tersebut menaruh harapan besar terhadap berakhirnya pandemi dengan adanya vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Detri Warmanto memberikan pendapatnya soal vaksin Covid-19 yang tengah menjadi perbincangan hangat saat ini. Detri yang merupakan penyintas Covid-19 itu menaruh harapannya agar pandemi dapat berakhir dengan adanya vaksin yang telah mendarat di Indonesia tersebut.

"Kita semua berharap agar pandemi ini bisa selesai dengan adanya vaksin," kata Detri kepada Antara, Selasa.

Baca Juga

Meskipun sudah ada vaksin, Detri yang positif Covid-19 pada Maret lalu mengatakan bahwa saat ini yang paling terpenting adalah masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni senantiasa mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman. Dengan begitu, pandemi Covid-19 tidak semakin parah.

"Menjaga protokol kesehatan minimal bisa meredam peningkatannya penularan virus tersebut," ujar aktor berusia 34 tahun yang merupakan menantu Tjahjo Kumolo ini.

photo
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. - (MUKHLIS JR/ANTARA )

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 eksperimental buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Ahad (6/12) sekitar pukul 21.25 WIB. Vaksin tersebut diangkut menggunakan kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Kedatangan vaksin ini merupakan salah satu langkah pemerintah guna mencegah penularan lebih masif virus corona (Covid-19). Selain vaksin dalam bentuk jadi, di Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang kemudian diproses lebih lanjut oleh PT Bio Farma.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement