Selasa 08 Dec 2020 21:05 WIB

Anies Harap tak Ada Warga DKI yang Tutupi Kasus Covid-19

Kalau ada yang tidak mengaku maka penularan Covid-19 meluas.

Red: Ratna Puspita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan tidak ada warga ibu kota yang menutup-nutupi jika terdapat kasus Covid-19 di lingkungannya. "Bila ada yang terpapar, jangan sembunyi. Bila bergejala, sampaikan, karena tujuannya untuk melindungi diri sendiri, keluarga," ujar Anies dalam sambutannya saat telekonferensi di acara Kampung Tangguh Jaya RW 016 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (8/12).

Anies mengatakan hal yang dibutuhkan saat ini adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jakarta, di mulai dari lingkungan kampung. "Kalau ada kolega terpapar tidak mengaku, lingkungannya menghalang-halangi, maka penularan akan meluas," ujar Anies.

Untuk itu, Anies menilai kolaborasi antar kalangan masyarakat dengan adanya Kampung Tangguh Jaya untuk membentuk soliditas warga menghadapi pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran meresmikan Kampung Tangguh Jaya guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Salah satu wilayah yang dikunjungi dalam peresmiannya adalah di RW 016 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa.