Selasa 08 Dec 2020 22:53 WIB

Polri Respons Komnas HAM Bentuk Tim Usut Tewasnya Laskar FPI

Mabes Polri siap membantu upaya penyelidikan Komnas HAM.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Mobil ambulans membawa jenazah pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Jenazah pengikut Rizieq Shihab yang baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) lalu telah selesai diotopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Mobil ambulans membawa jenazah pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Jenazah pengikut Rizieq Shihab yang baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) lalu telah selesai diotopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mabes Polri menyambut baik langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim pencari fakta untuk penyelidikan penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI). Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, kepolisian akan turut serta membantu tim penyelidikan Komnas HAM mengungkap fakta insiden yang membuat enam pengawal Habib Rizieq Shihab gugur di tempat.

“Ya enggak apa-apa, (Komnas HAM) itu bentuk pengawasan eksternal. Nanti kita (kepolisian) ikut membantu, terkait data-data apa saja yang dibutuhkan,” kata Awi, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/12).

Baca Juga

Polri pun, kata Awi, bakal tetap transparan terkait insiden tersebut. Awi pun memastikan, Mabes Polri akan melakukan investigasi internal, terkait penembakan yang dilakukan anggota kepolisian.

“Selama ini, kita (Polri) juga transparan kok. Nanti silakan saja, di dalam (Mabes Polri) juga sudah melakukan audit internal (terkait insiden tersebut),” ujar Awi.