REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Telkomsel dalam mendampingi masyarakat untuk menghadapi masa-masa sulit di tengah pandemi COVID-19 melalui kontribusi nyata mendapat apresiasi dalam ajang Iconomics CSR Award 2020. Telkomsel berhasil memperoleh penghargaan pada kategori Telekomunikasi dengan kriteria Inisiatif Tanggap Darurat Covid-19-Dukungan Kesehatan Medis dan Pendidikan Online.
Apresiasi tersebut telah diterima Telkomsel dalam acara penganugerahan yang disertai seminar daring bertajuk “Strengthening Social Responsibility in Pandemic Era” pada 4 Desember 2020.
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry Priyo Santoso mengatakan, penghargaan ini sangat berarti bagi perseroan karena menjadi representasi dari manfaat nyata yang diterima oleh masyarakat dari berbagai inisiatif sosial yang dijalankan oleh Telkomsel, khususnya di tengah masa penuh tantangan akibat pandemi COVID-19.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Iconomics atas apresiasi yang telah diberikan. Ini menjadi momentum yang besar bagi Telkomsel untuk menghadirkan lebih banyak kontribusi nyata yang dapat mendampingi masyarakat dalam beradaptasi terhadap berbagai kebiasaan baru di era new normal, dan bahkan post normal di masa depan.”
Iconomics CSR Awards 2020 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh media ekonomi dalam negeri bernama Iconomics. Inisiatif tersebut menjadi apresiasi bagi perusahaan yang menjalankan corporate social responsibility (CSR) berdampak signifikan untuk masyarakat selama masa pandemi. Iconomics CSR Awards 2020 juga menjadi wadah untuk mendorong inovasi pada program CSR, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi, sosial, dan budaya akibat pandemi COVID-19.
Pada ajang tersebut, Telkomsel berhasil mendapat penghargaan untuk kategori Telekomunikasi dengan kriteria Inisiatif Tanggap Darurat Covid-19 - Dukungan Kesehatan Medis dan Pendidikan Online. Iconomics menjalankan riset kualitatif yang meliputi tiga tahapan dalam menentukan Telkomsel sebagai penerima penghargaan. Ketiga tahapannya mencakup identifikasi perusahaan dengan kegiatan CSR dalam setahun terakhir, media monitoring kegiatan CSR perusahaan Indonesia sejak Januari 2020, serta analisis kegiatan CSR perusahaan berdasarkan pendekatan sukarela.
Sesuai dengan kriteria penghargaan yang diterima, Telkomsel telah menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung penanganan dampak pandemi COVID-19 di sektor kesehatan dan pendidikan, baik itu secara independen maupun melalui upaya kolaboratif. Di sektor kesehatan, telah memberikan menyediakan ratusan ribu unit alat medis seperti ventilator, alat pelindung diri (APD), thermogun infrared, dan masker bagi rumah sakit penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia. Telkomsel juga berinisiatif menghadirkan paket data khusus sebagai apresiasi bagi sekitar 10.000 tenaga medis dan relawan yang telah mengawal garis pertahanan terakhir penanganan COVID-19.
Sedangkan di sektor pendidikan, Telkomsel mendukung implementasi kegiatan belajar secara daring melalui inisiatif Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang menghadirkan Kuota Belajar, Kartu Perdana MBJJ, dan Paket Ketengan Kuota Belajar. Telkomsel turut memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui inisiatif MBJJ dengan menghadirkan Paket Kuota Internet Pendidikan. Pada masa awal penanganan COVID-19, Telkomsel juga sudah bergerak cepat dengan menggalakkan gerakan #DiRumahTerusMaju yang memberikan manfaat nyata bagi tenaga medis, pendidik, dan peserta didik melalui kegiatan donasi dan penyediaan paket data khusus.
“Dari waktu ke waktu, kami konsisten dalam merancang kegiatan CSR yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Ke depan, upaya ini akan terus diperkuat oleh Telkomsel dalam memberikan dampak sosial positif yang nyata adanya bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di sektor kesehatan dan pendidikan saja, namun juga di bidang-bidang lain yang fundamental bagi kehidupan sehari-hari. Kami pun mengajak pihak lain untuk memperkuat upaya kolaboratif dan terus bergerak maju bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Andry menutup.