REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Laga pertandingan sepakbola Paris Saint-Germain (PSG) kontra Istanbul Basaksehir berlangsung ricuh akibat dugaan rasisme yang dilakukan salah satu asisten wasit. Kondisi tersebut lantas membuat panitia pelaksana terpaksa menunda laga tersebut.
Mengutip laman Dailymail, Rabu (9/12) pertandingan itu dihentikan separuh jalannya babak pertama dimulai. Peristiwa itu terjadi saat asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo diusir keluar lapangan setelah terlibat perseteruan dengan asisten wasit, Sebastian Coltescu.
Webo menuduh Coltescu mengucapkan kata "negro/kulit hitam" saat menunjukan keberadaannya kepada wasit pertandingan. Potongan gambar dari rekaman pertandingan juga menunjukan adanya pelontaran kata kulit hitam terhadap asisten pelatih asal Kamerun tersebut.
Mantan penyerang Chelsea Demba Ba lantas mengkonfrontir ucapan rasisme tersebut ke Coltescu. Meski demikian, peristiwa rasisme itu kemudian diikuti dengan keluarnya para pemain PSG dan Istanbul Basaksehir yang memilih walk out dari pertandingan yang sedang berlangsung.
Selama berjalan sekitar 13 menit skor PSG kontra Istanbul Basaksehir masih imbang 0-0. Basaksehir mendapatkan dua hadiah kartu kuning bagi dua pemain mereka.
Catatan ESPN, PSG unggul penguasaan bola sebesar 79 persen berbanding 21 persen. PSG juga telah membuat dua percobaan gol meskipun keduanya masih melenceng dari gawang yang dikawal kiper Mert Gunok.