Rabu 09 Dec 2020 05:35 WIB

Inggris Mulai Vaksinasi Tahap Pertama Dengan Vaksin BioNTech-Pfizer

Inggris Mulai Vaksinasi Tahap Pertama Dengan Vaksin BioNTech-Pfizer

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Inggris Mulai Vaksinasi Tahap Pertama Dengan Vaksin BioNTech-Pfizer
Inggris Mulai Vaksinasi Tahap Pertama Dengan Vaksin BioNTech-Pfizer

Inggris hari Selasa (8/12) mulai melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan di Jerman dari BioNTech-Pfizer. Vaksin itu telah mendapat izin dari otoritas Inggris untuk penggunaan kasus darurat.

Warga lanjut usia di atas 80 tahun, pekerja dan staf perawatan kesehatan serta warga kelompok resiko tinggi mendapat prioritas utama untuk mendapatkan vaksin. Inggris menyebut pembukaan tahap vaksinasinya dengan dosis pertama sebagai "V-Day". Selanjutnya pasien akan menerima dosis kedua dalam 21 hari mendatang.

Penerima pertama vaksin BioNTech adalah Margaret Keenan, yang minggu depan akan genap berusia 91 tahun. Dia menerima vaksin itu di University Hospital Coventry pagi hari waktu setempat. Dia mengatakan merasa "sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19."

Vaksin BioNTech jadi "hadiah ulang tahun terbaik"

"Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa saya harapkan, karena itu berarti saya akhirnya bisa berharap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya pada Tahun Baru, setelah saya hampir sepanjang tahun sendirian," katanya.

Sementara itu, Istana Buckingham menolak mengomentari laporan bahwa Ratu Elizabeth II, 94, dan suaminya yang berusia 99 tahun, Pangeran Philip, akan menerima vaksinasi sebagai teladan keamanan publik.

"Tujuan kami sepenuhnya untuk melindungi setiap anggota populasi, Yang Mulia juga, tentu saja, '' kata Dr. June Raine, Direktur Otoritas Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris kepada stasiun siaran BBC.

Mayoritas warga divaksinasi tahun depan

Pejabat kesehatan publik meminta masyarakat untuk bersabar karena hanya mereka yang paling berisiko terkena virus yang akan divaksinasi pada tahap awal. Sedangkan mayoritas warga harus menunggu hingga tahun depan, sampai tersedia cukup pasokan vaksin dan program vaksinasi bisa diperluas.

800.000 dosis pertama akan diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 80 tahun yang dirawat di rumah sakit atau sudah memiliki program rawat jalan yang dijadwalkan, dan para pekerja panti jompo.

Pekan lalu, Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin BioNtech-Pfizer, meningkatkan harapan terobosan dalam pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia.

hp/vlz (afp, ap)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement