Rabu 09 Dec 2020 06:13 WIB

Boneka Bermasker Jadi Hadiah Natal Laris Manis di Spanyol

Mainan bertema corona menjadi hadiah Natal yang banyak dicari di Spanyol dan Portugal

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Industri Boneka (Ilustrasi)
Foto: antarafoto
Industri Boneka (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Anak-anak di Spanyol dan Portugal mendapatkan hadiah Natal yang menggambarkan pandemi virus corona. Toko-toko mainan memasok boneka yang mengenakan masker, perlengkapan barang-barang perlindungan pribadi, dan mainan lain yang disesuaikan.

Jutaan anak di seluruh dunia terjebak di rumah mereka selama lockdown akibat pandemi. Menjelang musim liburan, beberapa pembuat mainan memberikan sentuhan berbeda pada mainan mereka.

Baca Juga

“Saya pikir itu cara beradaptasi dengan kenyataan,” kata ibu Reyes Lopez saat melihat-lihat toko mainan di Madrid.

Beberapa boneka Nancy terkenal dari pembuat mainan Famosa di Spanyol mengenakan masker pelindung. Satu set boneka datang dengan penguji virus yang dapat mendeteksi jika mainan tersebut terinfeksi. Jika sakit, anak bisa menyembuhkannya dengan menggelitiknya.

“Menempatkan masker pada boneka mereka membantu (anak-anak) menyadari bahwa mereka perlu memakainya sendiri,” kata pembeli Cristina Hernandez.

Manajer toko Adela Haro mengatakan mainan terkait Covid-19 laris manis. Sementara CEO Famosa, Marie-Eve Rougeot mengatakan, boneka bermasker telah menjadi hit sejak mulai dijual pada September.

“Ketika anak-anak harus pergi ke dokter atau menjalani tes, kecemasan mereka akan berkurang,” kata Rougeot tentang mainan tersebut.

Perusahaan Science4You yang berbasis di Portugal mengatakan penjualan mainannya yang terkait dengan virus sedang booming, terutama secara daring. Hal ini karena orang-orang menjauh dari pusat perbelanjaan besar karena takut tertular.

Salah satu produk terpopuler pembuat mainan adalah paket yang terdiri dari 15 aktivitas yang meliputi membuat masker, pelindung wajah, dan sabun berbentuk bintang. “Jika kita membuatnya menyenangkan, anak-anak akan belajar lebih banyak tentang virus dan bagaimana menghindarinya,” kata kepala eksekutif Science4You, Miguel Pina Martins.

Inovasi juga menjadi cara bagi pembuat mainan untuk beradaptasi dengan dampak ekonomi pandemi. “Pasar mainan sedang mengalami masa sulit ... tidak ada pesta ulang tahun sejak Maret,” kata Pina.

Science4You mengatakan, telah menjual lebih dari 8.000 perangkat laboratorium anti-virus sejak dipasarkan pada pertengahan Juli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement